Dengan kelebihannya, dia disiapkan untuk menjadi tandem Ragnar Oratmangoen atau Rafael Struick di lini serang. Itu jika Pelatih Shin Tae Yong memainkan pola 3-5-2.
Kinerja Ole yang kerja sama dengan Ragnar atau Rafael akan dibantu Marselino Ferdinan sebagai striker lubang. Posisi Marselino berada di belakng kedua pemain depan tersebut untuk berikan kejutan terhadap pertahanan lawan.
BACA JUGA:Gile, STY Gak Ajak Top Skor Piala Dunia ke Piala AFF 2024, Kenapa Ya?
Berkas Ole kini sudah ditangan PSSI. Dia juga sudah ketemu Ketum PSSI erick Erick Thohir dan diprediksi proses naturalisasinya selesai sebelum kick off Indonesia melawan Australia tahun depan.
2. Dion Markx
Dion merupakan pemain belakang. Usianya masih muda, belum genap 20 tahun.
Dia didatangkan dari Belanda untuk mengisi pertahanan Timnas Indonesia U20. Namun tenaganya bisa saja dipakai untuk Timnas Senior.
Ini karena Dion memiliki postur bagus. Saat ini tingginya 188 sentimeter.
BACA JUGA:STY Beberkan Perubahan Strategi Jadi Kunci Sukses Hajar Arab Saudi 2-0, Piala Dunia? Kenapa Tidak
Dia bisa menjadi alternatif jika pemain belakang seperti Mees Hilger, Jordi Amat, Justin Hubner, Jay Idzes, dan Rizky Ridho berhalangan untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Saat ini Dion menjadi bagian dari NEC Nijmegen U21.
3. Tim Geypens
Tim Geypens masih muda. Dia direkrut untuk memperkuat pertahanan Timnas Indonesia U20.
Namun dengan pengalamannya di Liga Belanda bersama FC Emmen, bisa jadi alternatif untuk memperkuat pertahanan Indonesia. Tim Geypens memiliki spesialis permainan sebagai bek kiri.