BACAKORAN.CO - Semen Padang tidak dalam kondisi baik-baik saja. Mereka lebih akrab dengan kekalahan ketimbang mengemas poin tiga di Liga 1 2024/2025.
Mereka kesulitan menang tidak hanya di laga tandang. Bahkan di pertandingan kandang pun kerap kesulitan menang.
Dari 16 pertandingan dijalani, mereka hanya menang sekali di laga tandang dan sekali menang di partai kandang. Bahkan mereka saat kembali ke kandang sesungguhnya di Stadion Haji Agus Salim juga sulit menang.
Mereka bahkan kalah dengan skor telak 1-8 dari Dewa United FC di Stadion Haji Agus Salim. Kemudian imbang 1-1 melawan PSM Makassar.
BACA JUGA:Arema Tantang Semen Padang dengan 22 Pemain, 2 Pemain Asing Ditinggal, Sinyal Dilepas?
Lalu imbang 0-0 lawan Persebaya Surabaya serta kalah 0-1 kontra Persija. Kemenangan sekali di kandang Semen Padang bukukan saat main di Stadion PTIK Jakarta.
Ketika itu, menang 1-0 atas PSS Sleman (26/8). Situasi ini membuat mereka berada di peringkat ke-17 klasemen sementara Liag 1 2024/2025.
Kini Semen Padang bertekad bangkit. Mereka akan memanfaatkan pertandingan terakhir putaran pertama untuk mengais kemenangan.
Dalam laga penutup putaran pertama Liga 1 2024/2025, Semen Padang akan menjamu Arema FC di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Jumat sore (27/12).
Semen Padang kesulitan bersaing di Liga 1 karena di laga kandang saja sulit menang.-lib-
BACA JUGA:MU Bantu Semen Padang Lepaskan Status Juru Kunci Liga 1
Mereka berambisi bangkit setelah alami grafik menurun di tiga laga terakhirnya.
Mencatat kemenangan 1-0 saat dijamu Madura United FC, kemudian hanya bisa imbang tanpa gol saat menjamu Persebaya Surabaya dan akhirnya kalah 1-3 dari Persik di Kediri meski sempat unggul lebih dulu.
Semen Padang mau bangkit karena ada misi khsusus. Jika mereka menang atas Arema dua keuntungan yang akan didapat.
Pertama, Semen Padang punya peluang besar untuk dapat keluar dari zona merah. Mereka akan melesat ke posisi ke-14.