“Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh pemilik kapal, tetapi juga para ABK yang kini kehilangan pekerjaan sementara waktu. Mereka tidak bisa melaut dan harus menghadapi ketidakpastian,” kata Susanto dengan nada prihatin.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Tebet, Rumah Padat Penduduk Terbakar Diduga Akibat Korsleting Listrik
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Permukiman Padat Kemayoran, 23 Unit Damkar Dikerahkan
Selain kerugian materiil, dampak sosial dari kebakaran ini juga dirasakan oleh komunitas nelayan.
Beberapa pihak telah menyerukan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap manajemen keamanan di pelabuhan guna mencegah insiden serupa di masa depan.
Upaya pemadaman dan pendinginan terus dilakukan hingga situasi benar-benar aman.
Investigasi lebih lanjut oleh pihak berwenang akan menentukan penyebab kebakaran yang merugikan banyak pihak tersebut.*