Miris, Supriyani Setelah Dikriminalisasi Sekarang di Ghosting Negara Sendiri Tak Lolos PPPK

Kamis 09 Jan 2025 - 15:21 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP

BACAKORAN.CO - Netizen ramai bersedih tentang guru honorer Supriyani di Konawe Selatan yang dikriminalisasi dan tidak lolos PPPK.

Padahal, guru honorer Supriyani dijanjikan jalur afirmasi oleh menteri pendidikan.

Hal ini membuat ramai di media sosial sampai kalimat "Negara kalo berjanji kepada rakyatnya mohon ditepati" bertebaran.

Supriyani sebelumnya dijanjikan akan lulus PPPK melalui jalur afirmasi oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti.

Janji ini disampaikan dalam berbagai kesempatan, baik melalui media maupun dalam perbincangan langsung melalui video daring.

BACA JUGA:Nasib Kapolsek dan Kanit Reskrim Baito yang Diduga Palak Guru Supriyani, Sanksi Tegas Berlaku!

BACA JUGA:Sah! Guru Supriyani Divonis Bebas Terkait Kasus Tuduhan Penganiayaan Siswa di Konawe

Namun, hasil akhir seleksi menunjukkan bahwa Supriyani tidak lulus.

Selain menghadapi ketidaklulusan dalam seleksi PPPK, Supriyani juga harus menghadapi kasus kriminalisasi.

Ia dituding melakukan penganiayaan terhadap seorang murid yang merupakan anak polisi.

Meskipun akhirnya divonis bebas karena tidak terbukti melakukan penganiayaan, kasus ini menambah beban mental dan emosional bagi Supriyani.

Hal ini pun menuai banyak komentar netizen, bahkan sampai ada yang menyebut bahwa pemerintah belum pernah menepati janji 100%.

BACA JUGA:Kasus Guru Supriyani, Jaksa Tuntut Bebas dari Perkara Kekerasan Anak, Kapolsek dan Kanit Reskrim Baito Dicopot

"Menurut buku karangan kang Jajang sampai saat ini belum di temukan janji negara/pemerintah yang di tepati 100%" tulis akun X/Pooohpitu7 @Pooohpitu7.

"Sudah menjadi hal biasa kalau ini mah. Sudah ga kaget dan aku juga ga kagetan kayak yang ono" tulis akun X/Kitty Fong @Fasafif_fam.

Kategori :