BACAKORAN.CO - Viral di media sosial, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah menyiapkan 4.000 dosis vaksin untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi milik para peternak di wilayah tersebut.
Langkah ini merupakan upaya proaktif untuk melindungi populasi ternak sekaligus menjamin ketahanan pangan di daerah.
Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung, Sugito, mengungkapkan bahwa vaksinasi ini akan didistribusikan ke seluruh kabupaten dan kota di provinsi tersebut.
"Rinciannya, sebanyak 500 dosis vaksin untuk Kota Pangkalpinang, 700 untuk Kabupaten Bangka, 1.500 di Bangka Tengah, 300 di Bangka Selatan, 300 di Bangka Barat, 500 di Belitung, dan 200 di Belitung Timur," jelas Sugito pada Rabu (22/1/2025).
BACA JUGA:Viral! Netizen Geram Aksi Pedagang Ikan di Palembang Berlutut pada Polisi, Karena Hal Sepele ini
Program vaksinasi ini menjadi penting setelah adanya laporan 109 kasus sapi terinfeksi PMK di beberapa peternakan lokal.
Meski demikian, Sugito memastikan bahwa sapi-sapi yang terjangkit telah sembuh, dan sebagian masih dalam tahap pemulihan.
“Tindakan vaksinasi ini merupakan bagian dari program pencegahan yang lebih besar untuk melindungi sapi yang sehat, dan memastikan ketahanan pangan di Bangka Belitung,” tambahnya.
Sementara itu, para peternak menyambut baik inisiatif pemerintah ini.
BACA JUGA:Remaja di Gowa Tewas dengan 98 Luka Tusukan, Sempat Pamit Bertemu Teman Sebelum Ditemukan di Sawah
Lukysan, salah seorang peternak, menyatakan rasa syukurnya atas pelaksanaan vaksinasi PMK.
“Kami berharap dengan adanya vaksinasi ini dapat mencegah serangan PMK yang selama ini sangat dikhawatirkan oleh peternak. Ini adalah langkah penting untuk menjaga populasi sapi dan menghindari kerugian yang lebih besar,” katanya.
Program vaksinasi ini diharapkan dapat memberikan perlindungan maksimal bagi populasi sapi di Bangka Belitung.