Guru Silat & Penadah! Rohmat Trihartanto Habisi Uswatun Hasanah karena Tak Mau Resmikan Pernikahan?

Senin 27 Jan 2025 - 13:29 WIB
Reporter : Ainun
Editor : Ainun
Guru Silat & Penadah! Rohmat Trihartanto Habisi Uswatun Hasanah karena Tak Mau Resmikan Pernikahan?

BACAKORAN.CO - Kisah tragis yang terjadi di Ngawi, Jawa Timur kembali menghebohkan masyarakat setelah terduga pelaku seorang pria bernama Rohmat Trihartanto yang diduga membunuh kekasihnya, Uswatun Hasanah (29), dalam aksi brutal yang kemudian dikenal dengan nama kasus koper merah.

Kejadian yang menggemparkan ini menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial setelah terungkap.

Bahwa pelaku yang memiliki latar belakang sebagai penjual mobil bodong dan guru silat ini diduga melaksanakan aksi keji.

Karena sakit hati setelah korban menolak untuk meresmikan hubungan mereka secara resmi.

BACA JUGA:Kasus Mayat Wanita dalam Koper Bernama Uswatun Khasanah, Kamar Hotel di Kediri Terlihat Dipasang Garis Polisi

BACA JUGA:Tampang Pelaku Pembunuhan Uswatun Khasanah, Diduga Punya Hubungan Spesial hingga Dicap Psikopat

Rohmat Trihartanto, yang dikenal sebagai warga Tulung Agung, berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian pada Minggu, 26 Januari 2025.

Setelah terjadi aksi kejar-mengejar antara pelaku yang mengendarai mobil mewah dan petugas gabungan dari Polres Ngawi, Polres Tulung Agung, serta Polda Jawa Timur.

Penangkapan tersebut cukup dramatis karena Rohmat berusaha melarikan diri menggunakan mobil mewah.

Namun akhirnya berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolda Jawa Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

BACA JUGA:Pesan Pilu Uswatun Hasanah untuk Anak-Anaknya Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa dalam Koper di Ngawi

BACA JUGA:Ayah Wanita yang Tewas dalam Koper di Ngawi ingin Bertemu dengan Pelaku: Mau Tanya Masalahnya

Kejadian mengerikan ini terjadi di sebuah hotel di Kediri, di mana Rohmat diduga menghabisi Uswatun dengan senjata tajam, memutilasi tubuhnya, dan membaginya ke beberapa lokasi berbeda di Jawa Timur.

Setelah diperiksa, bagian kepala korban ditemukan di Trenggalek, sementara bagian kaki korban ditemukan di Ponorogo. Sementara itu, bagian tubuh lainnya ditemukan di selokan di Ngawi.

Dalam aksi pengejaran, Rohmat terlihat menyeret sebuah koper merah yang berisi bagian tubuh korban, yang kemudian mengarah pada temuan-potongan tubuh yang mengerikan.

Kategori :