
BACAKORAN.CO - Valentine's Day yang diperingati setiap 14 Februari, sering kali menjadi topik perdebatan di kalangan umat Islam.
Banyak yang mempertanyakan apakah merayakan hari kasih sayang ini sejalan dengan ajaran Islam.
Dalam pandangan beberapa ulama, termasuk Ustaz Abdul Somad, perayaan ini dianggap bertentangan dengan nilai-nilai agama dan dapat merusak akidah.
Hari Valentine berasal dari tradisi Barat yang mengacu pada Santo Valentino, seorang tokoh Kristen yang dikenal karena menikahkan pasangan yang saling mencintai.
BACA JUGA:Benarkah Merayakan Valentine Dilarang? Begini Penjelasan Menurut Ustadz Adi Hidayat dan Fatwa MUI...
Namun, di balik perayaan ini terdapat banyak kontroversi.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa tanggal 14 Februari juga dikenal sebagai Hari Zina Internasional.
Yang menunjukkan bahwa perayaan ini tidak memiliki makna positif dalam konteks Islam.
Salah satu alasan mengapa merayakan Valentine's Day dianggap haram adalah karena tasyabbuh, yaitu meniru atau mengikuti tradisi orang-orang non-Muslim.
BACA JUGA:Jangan Terjerumus, Ini Makna Sebenarnya dari Hari Valentine dan Alasan Umat Islam Haram Merayakannya
Dalam Islam, mengikuti tradisi yang tidak sesuai dengan ajaran agama dapat mengakibatkan seseorang terjerumus dalam perilaku yang tidak diinginkan.
Ustaz Abdul Somad menekankan bahwa umat Islam seharusnya tidak terjebak dalam budaya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Ustaz Abdul Somad mengajak umat Islam untuk merayakan kasih sayang setiap hari, bukan hanya pada tanggal 14 Februari.