
BACAKORAN.CO – Kaesang Pangarep dikabarkan akan menempati posisi strategis sebagai Direktur Operasional di Daya Anagata Nusantara (Danantara) BUMN memicu reaksi beragam di kalangan netizen.
Danantara, yang resmi diresmikan pada tanggal 24 Februari 2025, bertujuan mengelola aset dan dana investasi negara dengan nilai ribuan triliun rupiah.
Namun, penunjukan Kaesang justru menuai skepticism karena banyak yang menilai ia minim pengalaman bisnis.
Terutama setelah bisnis kulinernya, Sang Pisang, disebut-sebut mengalami kebangkrutan.
BACA JUGA:Netizen Ramai ramai tarik uang di Bank BUMN, Takut Dana Hilang Dampak Danantara
BACA JUGA:Viral Ajakan Tarik Dana dari Bank BUMN, Begini Respon Luhut Soal Danantara!
Di media sosial, khususnya platform X, warganet ramai menyuarakan keraguan mereka.
"Bukan yakin gak yakin sih , yang kita libatkan hasilnya masih zonk selama ini" Tulis akun X/@OmJ_JeNggot.
Bahkan Kaesang dikabarkan saat mengurus bisnisnya sendiri tidak terdengar sudah sepesat apa majunya.
Malah sekarang infonya Kaesang jadi petinggi Danantara yang kelola ribuan triliun.
BACA JUGA:Atur Pembentukan Danantara! 8 Fraksi DPR Setujui Perubahan RUU BUMN Menjadi UU
BACA JUGA:Netizen Panik! 7 BUMN Gabung Masuk Danantara, Benarkah Dana Nasabah Terancam?
Hal ini lantas membuat berbagai kalangan skeptis akan kelayakan Kaesang dalam jabatan tersebut.
Apalagi kabarnya bisnis pisang kaesang yang dikabarkan bangkrut dan kini banyak gerainya tutup dan dianggap tak lagi berjaya.
Sang Pisang, yang didirikan Kaesang bersama rekannya Ansari Kadir, sempat menjadi sensasi dengan puluhan cabang di berbagai kota di Indonesia bahkan hingga ke Malaysia.