
BACAKORAN.CO - Berita baru-baru ini menggemparkan Indonesia dan benar-benar membuat geram publik.
Seorang dokter anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung dengan bejat melakukan aksi Rudapaksa kepada pendamping pasien di RS Hasan Sadikin Bandung.
Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengungkapkan bahwa korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Priguna Anugerah P alias PAP.
Seorang oknum Residen Anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) bertambah.
Salah satu korban Priguna berinisial FH (21) yang diduga menjadi korban pelecehan seksual sudah melakukan pelaporan ke Polda Jabar.
Dan yang mengejutkan, menurut Surawan ada dua korban lain yang diduga menjadi korban tindakan bejat pelaku tersebut.
Dua korban ini adalah seorang pasien, tetapi keduanya belum melakukan pelaporan resmi ke polisi sampai hari ini.
"Satu yang kita tangani (korban FH), jadi yang dua masih di rumah sakit (laporannya) belum kita diperiksa. Keterangan dari rumah sakit," kata Surawan dikutip Bacakoran.co dari Detiknews, Kamis (10/4/2025).
Surawan pun memastikan bahwa kedua korban itu bukan seperti FH, dan kejadiannya nyaris sama dengan yang menimpa FH.
"Pasien, pasien. Bukan (keluarga pasien), beda cerita, pelaku sama tapi cerita beda lagi," terangnya.
Surawan juga menghimbau untuk korban lainnya yang juga diduga dilecehkan oleh tersangka Priguna untuk melakukan laporan resmi ke pihak kepolisian.