
BACAKORAN.CO - Dalam Islam, kebersihan menjadi sebagian dari iman, oleh karena itu wudhu, tayamum, dan mandi junub menjadi hal penting dalam menjaga kesucian diri, terutama sebelum shalat.
Namun, masih banyak pertanyaan yang muncul di kalangan umat Muslim mengenai kewajiban berwudhu setelah mandi junub.
Apakah seseorang masih harus berwudhu setelah melakukan mandi junub?
Untuk menjawab persoalan ini, Ustaz Abdul Somad (UAS) memberikan penjelasan yang jelas dan berdasarkan hadis.
BACA JUGA:Terkuak, Sebelum Viral Oknum Dokter Kandungan di Garut Pernah Dapat Tinju dari Suami Pasien
Melalui salah satu tayangan di kanal YouTube Ustadz Menjawab yang tayang pada Senin, 7 April 2025, Ustaz Abdul Somad membahas tentang hukum berwudhu setelah mandi junub.
Ustaz Abdul Somas menegaskan bahwa mandi junub dan wudhu memiliki fungsi yang berbeda dalam hal mensucikan diri.
Wudhu berguna dalam menghilangkan hadas kecil, sementara mandi junub bertujuan untuk membersihkan diri dari hadas besar.
Tayamum pun memiliki tujuan yang sama dengan wudhu dan mandi junub, tetapi hanya dapat digunakan dalam kondisi darurat ketika tidak ada air.
BACA JUGA:Anak Durhaka di Batam Tendang Ayah Gara-Gara Motor, Netizen Geram: Polisi Kok Gitu Sih?
“Wudhu menghilangkan hadas kecil, sedangkan mandi menghilangkan hadas besar,” jelas UAS dalam penjelasannya.
Artinya, jika seseorang sudah melakukan mandi junub dengan tata cara yang benar sesuai sunnah, maka secara otomatis ia sudah suci dari hadas besar, dan hadas kecil pun ikut terangkat.
Oleh karena itu, tidak ada kewajiban untuk berwudhu lagi sebelum shalat.