
BACAKORAN.CO – Tuntutan para buruh agar pemerintah menghapus sistem outsourcing yang telah lama digaungkan akhirnya direspon positif pemerintah.
Bahkan, Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan jika dirinya bertekad menghapus sistem outsourcing yang selama ini jadi keluhan buruh se-Indonesia.
Tak main-main, Prabowo siap membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, yang akan diisi para pemimpin serikat buruh paling berpengaruh di Tanah Air.
Tugas utamanya? Merancang strategi untuk mengakhiri sistem outsourcing secara bertahap, tapi tuntas!
BACA JUGA:Spesial Hari Buruh! Saldo DANA Gratis Rp150.000 Buat Kamu yang Gercep Klaim Link Ini!
“Kita ingin menghapus outsourcing. Bukan nanti, bukan lambat. Tapi secepat-cepatnya!” tegas Prabowo di hadapan ribuan buruh yang memadati kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Tegas Tapi Realistis: Buruh Harus Sejahtera, Investor Tetap Dijaga
Meski gencar menyuarakan penghapusan outsourcing, Prabowo tetap mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan.
Ia mengajak buruh realistis dan bijak, karena keberadaan investor adalah kunci berputarnya roda industri.
BACA JUGA:Pemerintah Imbau WFA, Bikin Enak atau Sengsara? Buruh Takut Gaji Dipangkas!
“Kalau tak ada investor, tak ada pabrik. Kalau tak ada pabrik, tak ada lapangan kerja,” ujarnya lugas.
Pertemuan Buruh dan Pengusaha Besar di Istana
Yang bikin publik semakin heboh, Prabowo siap menggelar pertemuan akbar di Istana Bogor antara 150 pimpinan buruh dan 150 pengusaha besar.