BACAKORAN.CO - PSM Makassar musim lalu digdaya. Mereka juara kompetisi teratas Indonesia. Tapi musim ini, mereka terseok-seok. Hingga pekan kesembilan, mereka hanya mampu produksi tiga kemenangan. Selebihnya, pertandingan harus berakhir dengan dua kali imbang dan empat kekalahan. Handicap itu membuat mereka tertahan di peringkat ke-12 klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan koleksi 11 poin. Pelatih PSM Bernardo Tavares jelas pusing meoihat kenyataan ini. Timnya kesulitan bersaing di musim ini. Bahkan, terakhir PSM harus dua kali menelan kekalahan beruntun. Menyerah kepada Persebaya Surabaya 0-1 dan takluk kepada Bali United 2-3. Pada laga selanjutnya, mereka harus menghadapi Persis Solo. Tim asal Kota Batik itu baru saja mendapatkan momentum kebangkita dengan menghancurkan Bali United 3-1. Kata Tavares, PSM sulit menag karena musim ini banyak peluang terbuang percuma. Pemain sudah susah-susah membangun serangan dan menciptakan peluang tapi tak bisa menjadi gol. “Kami memiliki lebih banyak kesempatan shooting tapi tidak gol. Kami dapat permainan bagus tapi sepak bola soal hasil, sesuatu yang penting. Kami kalah meskipun punya peluang,” ujar Tavares. Sebelum melawan Persis Solo, Tavares memanfaatkan waktu tersebut untuk berbenah. Terutama evaluasi dan memperbaiki penyelesaian akhir lini serang PSM yang kurang efektif. “Ada hal yang harus ditingkatkan dalam hal ini akurasi. Kita buat peluang banyak harus memanfaatkan dari permainan,” tukasnya. Namun sebelum melawan Persis Solo, PSM akan menjalani babak playoff AFC Cup 2023/24 melawan Yangon United. Laga ini berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (23/08).(*)
Kategori :