HEBOH! Anak-Anak Kerumuni Kapolda Turun Dari Helikopter, Berlarian Gandeng Tangan Hingga Foto Bersama
Anak-anak mendapatkan kesempatan istimewa melihat helikopter dari dekat dan berfoto bersama Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo.--
BACAKORAN.CO - Momen langka terjadi di Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, Karena kedatangan Kapolda Sumsel.
Ketika anak-anak warga setempat mendapatkan kesempatan istimewa untuk melihat helikopter dari dekat dan berfoto bersama Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo.
Kejadian ini menjadi perbincangan hangat dan mendebarkan di seluruh wilayah.
Dalam upaya penanggulangan karhutla yang tengah berlangsung, helikopter water bombing telah menjadi pemandangan biasa bagi anak-anak di daerah ini.
Namun, pada Rabu (4/10) lalu, suasana berubah ketika seorang helikopter Dauphin Baharkam Polri, berwarna putih biru, mendarat di lapangan samping Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Ishlah di Desa Tulung Selapan Ilir, yang bersebelahan dengan sekolah tersebut.
BACA JUGA:Bos Mayapada miliki Aset 88 Triliun, Berbakti Luangkan Waktu Suapi Makan Ibunda
Para pelajar MTs Al-Ishlah sebelumnya telah mendapatkan kabar tentang kedatangan helikopter di dekat sekolah mereka.
Helikopter ini telah aktif berkontribusi dalam pemadaman api yang mengancam lahan dan perkebunan di sekitarnya.
Setelah berputar beberapa menit di atas Kecamatan Tulung Selapan, pilot helikopter menemukan lokasi pendaratan yang aman, yakni di lapangan sekolah.
Kapolda Sumsel dan rombongan pun turun dari helikopter, dan sesaat kemudian, anak-anak yang sudah menantikan kedatangan helikopter dengan penuh antusiasme langsung mengerumuni Kapolda, menggandeng tangannya, dan bahkan berfoto bersama di tengah lapangan upacara sekolah.
BACA JUGA:Viral! Pasutri ini Terlilit Utang Malah Kompak Nggak Mau Bayar, Ngotot Sampai Lempar Batu
Kapolda Sumsel mengungkapkan perasaannya yang terharu oleh sambutan hangat dari anak-anak tersebut.
Tidak hanya anak-anak, para guru juga turut serta dalam antusiasme menyambut Kapolda. Kendati mengakui kemungkinan gangguan pada waktu belajar, Kapolda menjelaskan bahwa kedatangan mereka adalah bagian dari upaya mitigasi karhutla di Kecamatan Tulung Selapan.
Semangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh anak-anak sekolah diharapkan akan menjadi inspirasi bagi upaya pelestarian lingkungan yang lebih baik di masa depan.