Muslim Wajib Tahu, Pahala Mengalir Setiap Hari Karena Memberi Hutang Bagi Yang Membutuhkan
Pahala besar memberikan hutang yang membutuhkan--
لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ صَدَقَةٌ قَبْلَ أَنْ يَحِلَّ الدَّيْنُ ، فَإِذَا حَلَّ الدَّيْنُ فَأَنْظَرَهُ فَلَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ مِثْلَيْهِ صَدَقَةٌ.
“Pemberi hutang setiap harinya mendapatkan pahala bersedekah (senilai piutangnya) sebelum jatuh tempo.
Maka apabila telah jatuh tempo, lalu dia memberikan penangguhan pembayaran, maka setiap harinya dia mendapatkan pahala bersedekah senilai dua kali lipat piutangnya.”
[HR. Ahmad 22537, dishohihkan oleh Syeikh Albani]
BACA JUGA:Fiqih Islam, Jangan Merasa Paling Benar Dalam Menentukan Keputusan
Beliau juga bersabda:
مَنْ أَنْظَرَ مُعْسِرًا أَوْ وَضَعَ عَنْهُ أَظَلَّهُ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ
“Barangsiapa menunggu orang yang kesulitan (membayar hutangnya), atau membebaskan hutangnya, maka Allah akan menaunginya di bawah naungan-Nya.” [HR. Muslim 3014]
Bayangkan bila Anda menghutangi 1 juta kepada orang lain .
Maka Anda mendapatkan pahala bersedekah 1 juta setiap harinya sampai jatuh tempo.
Bila setelah jatuh tempo dia masih sulit melunasi dan Anda memberi masa penangguhan, maka anda mendapatkan pahala bersedekah 2 juta setiap harinya sampai dia bisa melunasinya.
Ini baru piutang dengan nominal 1 juta, bagaimana bila lebih dari itu .
Belum lagi pahala naungan dari Allah di akherat kelak.
Karena Allah -azza wajalla- sudah memberikan pahala yang sangat besar dari amalan ini.