bacakoran.co - suasana di menjadi panik dan mencekam saat puluhan siswi tiba-tiba mengalami masa kesurupan massal.
mereka berteriak dan menangis histeris, menciptakan kekacauan di tersebut.
peristiwa ini ternyata sudah terjadi pada hari jumat dan sabtu sebelumnya, dan berulang kembali pada hari senin ini saat pihak sekolah mengadakan yasinan dan doa bersama.
seorang sumber dari sekolah yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan, "kesurupan ini terjadi sejak jum'at dan sabtu. dan hari ini kembali terjadi pada hari senin ini."
siswa di sekolah ini juga memberikan kesaksian pribadi tentang peristiwa yang mengejutkan ini.
salah satu siswi berkata, "hari ini lagi, di kelas aku, ada lima orang yang kesurupan."
mereka yang mengalami kesurupan mendeskripsikan bahwa mereka tiba-tiba merasakan hawa panas di tubuh mereka saat sedang membaca yasin bersama.
hal ini membuat mereka berteriak histeris dan menangis, menarik perhatian orang di sekitarnya.
situasi di sekolah tampak kacau, dengan beberapa orang yang berusaha membantu siswi-siswi yang .
salah satu pria lansia, m dalim, yang membantu dalam meruqyah siswi-siswi tersebut mengungkapkan bahwa dia tidak mengetahui awal mula kejadian ini.
dia datang ke sekolah hanya untuk melihat anaknya yang bersekolah di .
dampak dari kesurupan massal ini sangat serius, sehingga pihak sekolah terpaksa menghentikan kegiatan belajar mengajar sementara waktu, dan seluruh siswa dipulangkan lebih awal.
pihak sekolah bersama dengan para orang tua dan warga sekitar sedang berupaya menangani situasi ini dengan penuh perhatian dan kekhawatiran.
kepala bidang (kabid) sma dinas pendidikan (disdik) provinsi sumsel, drs. joko edi purwanto m.si, telah mendengar tentang insiden ini dan telah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah.
dia menyatakan, "kita sudah mendengar informasinya. dan kita juga telah meminta pihak sekolah untuk melakukan pembersihan lingkungan sekolah. sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, kita akan melakukan kegiatan keagamaan."
kejadian misterius ini telah menarik perhatian masyarakat palembang, dan pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab serta langkah-langkah yang harus diambil untuk mengatasi situasi ini.