Astaga! Penambang Batubara Illegal Gali Lubang Diantara Tiang SUTET, Jika Tergerus Hujan Bisa Roboh
ILLEGAL : Sedikitnya 30 penambang batubara illegal ditangkap Polres Muara Enim di backup Brimob Polda Sumsel--
BACAKORAN.CO – Penambang batubara illegal di Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan sudah tak berfikir rasional.
Mereka menggali lahan tambang meggunakan alat berat yang areanya tidak jauh dari Tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET)
Lubang-lubang tambang yang besar dan menganga itu berada diantara tiang SUTET . Dikhawatirkan jika tergerus hujan terus menerus, tiang SUTET itu bisa roboh.
Hal ini terungkap setelah Polres Muara Enim dibantu puluhan anggota Brigade Mobil (Brimob) dari Batalyon D Pelopor, Satbrimob Polda Sumatera Selatan bersenjata lengkap, Sabtu 28 Oktober 2023 di terjunkan melakukan operasi penindakan penambangan illegal itu.
BACA JUGA:8 Kebiasaan Kucing Ini akan merubah kehidupan anda loh, Ko bisa...
Dalam penyergapan besar-pesaran itu, polisi mengepung tiga lokasi tambang Illegal di Desa Penyandingan dan Desa Tanjung Lalang Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim.
Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi SIK SH MH menegaskan, dalam operasi penindakan itu, pihaknya menerjunkan 202 personil termasuk dari Satuan Brimob Polda Sumsel.
Setidaknya 30 orang yang diduga terlibat langsung penambangan illegal itu berhasil diamankan.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya 7 unit alat berat, 4 truk, 1 mobil Land Cruiser dan 1 mobil Pick Up.
BACA JUGA:Wajib Tahu! 8 Tanaman Membawa Berkah, No 7 Sering Kita Konsumsi
"Untuk alat berat sudah kami tempat kan di tempat yang aman," jelas Andi Supriadi dalam Konferensi Pers di Mapolres Muara Enim, Minggu 29 Oktober 2023.
Dia menjelaskan, personilnya masih memeriksa secara marathon pelaku yang diamankan.
Ini untuk menggali keterangan tentang peran masing-masing pelaku.
“Keterangan sementara, yang diamankan ada yang merupakan pemilik lahan tambang, penambang, checker (pencatat di dalam keluar masuknya mobil), helper (asisten operator), operator dan sopir truk," ungkap Andi.
BACA JUGA:Mewujudkan Generasi Emas! Upaya Kepala Desa Muba dalam Mencegah Stunting
"Kita masih koordinasi, nanti akan dilakukan gelar perkara, nantinya akan kita ketahui status masing—masing pelaku," katanya.
Lebih lanjut, Andi mengungkapkan, setelah dilakukan pengecekan di TKP, lahan tambang yang di gali megunakan alat berat ternyata areanya tidak jauh dari Tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET)
“Lubang-lubang tambangnya berada diantara tiang SUTET. Itu berbahaya sekali,’tegasnya.
"Mereka menggunakan alat, area SUTET itu kalau tergerus oleh hujan pasti tiang SUTET itu roboh," ulasnya.
BACA JUGA:Tertangkapnya Pelaku Tabrak Lari di Lubuklinggau! Keadilan Untuk Korban