Kasihan, Puluhan Balita Demam Tinggi Tim Medis Kewalahan, Siapkan Aula Seperti Penanganan Covid
DIARE : Sejak beberapa pekan terakhir jumlah anak dan balita pasien diare di RSUD dr HM Rabain Muara Enim meningkat--
BACAKORAN.CO – Sejak beberapa pekan terakhir, puluhan anak-anak dan anak di bawah lima tahun (balita) di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan dilarikan ke rumah RSUD dr HM Rabain.
Mereka mengalami demam tinggi dan sering Buang Air Besar (BAB) disertai cairan sehingga membuat mereka lemas. Mereka terserang diare.
Puluhan anak-anak dan balita itu harus mendapat perawatan di rumah sakit. Hal ini membuat hampir seluruh ruangan dan tempat tidur di RSUD dr HM Rabain Muara Enim penuh oleh pasein anak-anak dan balita yang terserang diare.
Akibat banyaknya pasien membuat petugas rumah sakit dr HM Rabain Muara Enim sedikit kewalahan.
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasannya! Mengapa Kucing Sering Menjilat dan Menggigit Tangan Kita..
Petugas terpaksa menggunakan ruang Unit Gawat Darurat (UGD) dan ruang lainnya untuk menampung pasien diare.
Plt Direktur dr HM Rabain Muara Enim, dr Ibnu Umar membenarkan jika beberapa pekan terakhir jumlah pasien diare mengalami peningkatan.
Bahkan pihaknya sampai menggunakan ruang IGD dengan 15-20 tempat tidur untuk penanganan sementara sembari menunggu ada pasien yang pulang.
Dia menjelaskan, pihaknya sudah membuka ruangan kelas II sebanyak 18 tempat tidur dan ruangan paviliun anak sebanyak 23 kamar serta ruangan TB eks Covid sebanyak 59 tempat tidur untuk penanganan para pasien.
BACA JUGA:10 Keutamaan Tahajud! Menjelma dalam Janji Allah Bagi Mereka yang Rajin Bangun Malam
"Kita akan lihat situasi dan kondisi dilapangan, jika trendnya terus naik mungkin kita akan gunakan ruangan aula seperti penanganan Covid dahulu,”katanya.
“Intinya kita tidak boleh menolak pasien, dan akan kita tangani secara maksimal. Doakan saja petugas kesehatannya selalu sehat," ujarnya.
Saat ini, lanjut dr Ibnu, untuk pasien yang sudah membaik langsung diperbolehkan pulang sehingga pasien yang masih di rawat ataupun baru masuk bisa menggantikannya.
Dan diharapkan agar masyarakat menjaga kesehatan lingkungan dan menjaga pola makan anak, sehingga bisa terhindar dari diare.
BACA JUGA:Rahasia Sukses Membuka Bisnis, 9 Strategi Unik yang Membuat Orang Penasaran?