bacakoran.co

Tinggal Dua Bulan, Wajib Pajak Tidak Validasi NIK dengan NPWP Siap-siap Terima Konsekuensi

Wajib Pajak Orang Pribadi Diimbau Segera Padankan NIK dengan NPWP sebelum 31 Desember 2023--

BACAKORAN.CO – Agar dapat mengakses pelayanan perpajakan secara maksimal, pemerintah mengimbau wajib pajak (WP) orang pribadi untuk segera memadankan nomor induk kependudukan (NIK) dengan nomor pokok wajib pajak (NPWP).

Tenggat waktunya hingga 31 Desember 2023.

Sehingga pada 1 Januari 2024 nanti NIK dapat digunakan NPWP seutuhnya.

Diketahui hingga 19 Oktober 2023, sudah ada sekitar 59,03 juta NIK atau sekitar 82,41 persen dari total 71.078.185 WP pribadi yang memadankan NPWP dengan NIK.

BACA JUGA:Pajak dan Retribusi Daerah jadi Satu Perda

Artinya masih ada sekitar 12,04 juta WP lagi yang belum melakukan validasi.

Berbagai upaya pun dilakukan Direktorat Pajak (Ditjen) Pajak agar warga segera memvalidasi NIK dengan NPWP

Termasuk dengan pergencar sosialisasi.

Nah, jika hingga deadline yang telah ditetapkan WP tidak juga memadankan NIK dan NPWP, maka akan menerima konsekuensinya.

BACA JUGA:Sri Mulyani Gelontorkan Rp 476 T Program Perlindungan Sosial

Menurut Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak Yon Arsal, konsekuensi bila per 1 Januari 2024 belum juga dipadankan maka beberapa hak WP tidak dapat diakses.

Pihaknya saat ini terus mensosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat.

Kantor pajak pun sudah menyediakan asistensi pemadanan.

“Jadi tak lagi ada alasan wajib pajak belum memadankan,” ucapnya.

Tinggal Dua Bulan, Wajib Pajak Tidak Validasi NIK dengan NPWP Siap-siap Terima Konsekuensi

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – agar dapat mengakses pelayanan perpajakan secara maksimal, pemerintah mengimbau wajib pajak (wp) orang pribadi untuk segera memadankan nomor induk kependudukan (nik) dengan nomor pokok wajib pajak (npwp).

tenggat waktunya hingga 31 desember 2023.

sehingga pada 1 januari 2024 nanti nik dapat digunakan npwp seutuhnya.

diketahui hingga 19 oktober 2023, sudah ada sekitar 59,03 juta nik atau sekitar 82,41 persen dari total 71.078.185 wp pribadi yang .

artinya masih ada sekitar 12,04 juta wp lagi yang belum melakukan validasi.

berbagai upaya pun dilakukan direktorat pajak (ditjen) pajak agar warga segera memvalidasi nik dengan npwp

termasuk dengan pergencar sosialisasi.

nah, jika hingga deadline yang telah ditetapkan wp tidak juga memadankan nik dan npwp, maka akan menerima konsekuensinya.

menurut staf ahli menteri keuangan bidang kepatuhan pajak yon arsal, konsekuensi bila per 1 januari 2024 belum juga dipadankan maka beberapa hak wp tidak dapat diakses.

pihaknya saat ini terus mensosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat.

kantor pajak pun sudah menyediakan asistensi pemadanan.

“jadi tak lagi ada alasan wajib pajak belum memadankan,” ucapnya.

dikatakan, pemadanan nik dan npwp bertujuan meningkatkan pelayanan wp.

identitas tunggal dinilai akan memudahkan pelayanan perpajakan.

hal senada disampaikan direktur penyuluhan, pelayanan, dan hubungan masyarakat, direktorat jenderal pajak (djp) dwi astuti bahwa wp yang tidak memadankan nik dan npwp akan mendapatkan konsekuensi.

wp mungkin akan mengalami kesulitan mengakses layanan perpajakan.

seperti laporan spt (surat pemberitahuan tahunan) hingga aktivasi efin (electronic filing identification number).

”wajib pajak akan kesulitan jika sampai batas waktu belum melakukan pemadanan nik dan npwp,” tukasnya.

oleh karena itu, dwi mengimbau wp yang belum memadankan npwp dengan nik agar segera memadankan data melalui portal djponline atau .

lantas bagaimana cara memadankan nik dan npwp?

caranya tidak sulit, berikut langkah-langkah memadankan nik dengan npwp secara online:

•    buka website www.pajak.go.id

•    tekan login

•    masukkan 16 digit nik

•    masukkan kata sandi dan kode keamanan

•    jika sudah, klik login

•    tunggu sampai masuk ke halaman profil.

jika login tak bisa dilakukan, wp yang ingin memadankan npwp dengan nik bisa mengikuti cara berikut ini :

•    kunjungi www.pajak.go.id

•    tekan login

•    masukkan 15 digit npwp

•    masukkan kata sandi dan kode keamanan

•    buka menu profil

•    masukkan nik sesuai ktp

•    cek validitas nik

•    klik ubah profil

•    logout lalu lakukan login ulang menggunakan nik dan kata sandi yang baru saja digunakan.

    jika nik sudah tercantum di menu profil, berarti nik sudah update dan dapat digunakan pada www.pajak.go.id.

Tag
Share