Team Manggala Agni dan Polda Sumsel berhasil padamkan api di HPT Seluas 300 Ha
Team Manggala Agni dan Polda Sumsel berhasil padamkan api di HPT Seluas 300 Ha--
BACAKORAN.CO - Palembang - Hari pertama penugasan 53 orang pasukan Sat Brimob dan Ditsamapta Polda Sumsel yang diperbantukan kepada Manggala Agni, berhasil memadamkan api di area Hutan Produksi Terbatas (HPT), di desa Cinta Jaya Pedamaran Timur.
Hal ini disampaikan Karo SDM Sumsel Kombespol Sudrajad Hariiowò. SIK, dalam siaran persnya pagi ini kepada wartawan (2/11/2023)
Menurutnya, operasi pemadaman yang berlangsung selama tujuh jam tersebut dipermudah dengan turunnya hujan saat subuh pada hari Rabu (1/11).
Team berhasil memadamkan api di area seluas 300 hektar, yang telah menyala sejak bulan Agustus serta semakin parah pada satu minggu terakhir.
BACA JUGA:Astagfirullah! BPBD Deteksi 758 Hotspot, Karhutla OKI Terbanyak
Terpisah kepala PPI Manggala Agni Sumatera, Ferdian Krisnanto yang baru kembali ke Posko Daops Manggala Agni menyampaikan bahwa kondisi HPT sudah clear, dan beberapa spot asap sudah berhasil dipadamkan, dan besok hari Kamis (2/11), akan dikirim team kecil guna guna memastikan bahwa api tidak menyala lagi.
Team Polda Sumsel yang dipimpin oleh Kompol Agus Apri Irawanto akan terus berada di Posko Daops guna dikerahkan ke lokasi titik api yang setiap malam dievaluasi.
Guna menentukan strategi pemadaman yang efektif, sekaligus melatih keterampilan personel Polri teknis pemadaman api dari Manggala Agni.
Sementara itu, kinerja Manggala Agni Kementerian LHK RI memadamkan api Karhutla selama ini patut diapresiasi.
Namun kondisi sosial ekonomi dan sosial budaya masyarakat yang kerap melakukan pembakaran lahan untuk dijadikan ladang pertanian, ditambah fenomena El Nino panjang yang sangat kering sehingga ketersediaan air semakin berkurang.
BACA JUGA:Dirikan Posko Karhutla, Polisi Tindak Pembakar Lahan
Bahkan di beberapa tempat kering sama sekali, menimbulkan kelelahan fisik dan psikis bagi para patriot ini, juga bagi aparat Kepolisian dan TNI yang berjibaku selama kurang lebih tiga bulan memadamkan api.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pengendalian Kerusakan Lahan KLHK, bapak Edi Nugroho dan Kepala PPI Manggala Agni Sumatera, bapak Ferdian Krisnanto kepada Kapolda Sumsel yang berkunjung ke Markas Manggal Agni di Daops Ogan Komering Ilir.
Memadamkan api akibat Karhutla memerlukan ketahan fisik dan teknik pemadaman api.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Rachmad Wibowo, sebelumnya melepas tambahan 50 orang personel gabungan Sat Brimob dan Dirsamapta Polda Sumatera Selatan yang akan diperbantukan ke Manggala Agni, memadamkan api di daerah Pampangan Ogan Komering Ilir.
Team ini diperlengkapi dengan peralatan berupa masker anti asap, masker, sepatu karet, ransel air minum, dan makanan tambahan siap saji untuk di lapangan.
BACA JUGA:Bantu Petani Cegah Karhutla Datangan Alat Berat dan Insinyur Dari Jepang
Selain melakukan pemadaman melalui darat, team ini juga melakukan upaya pembasahan lahan dengan cara memompa air dari sungai Komering sepanjang 18 km, dengan menggunakan pompa yang diperbantukan dari Dirjen PPI (Pengendalian Perubahan Iklim / Direktorat Pengendalian Kebakan Hutan dan Lahan KLHK RI). (Ril/iol)