So Sweet..., Sebagai Tanda Serahkan Kekuasaan dan Perpisahan Bupati OKI Serahkan ini Kepada Wakilnya

PENA : Bupati OKI H Iskandar yang mengundurkan diri menyerahkan pena kepada wakilnya Dja'far Sodiq --

BACAKORAN.CO – Hubungan yang harmonis antara Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan H Iskandar dengan wakilnya Dja’far Shodiq terlihat jelas pada malam pelepasan Bupati OKI. Keduanya nampak harmonis di atas panggung.

Diketahui H Iskandar mengundurkan diri dari jabatannya karena akan bertarung sebagai calaon anggota legisltif DPR RI pada Pemilu serentak 2024 mendatang.

Kini nama H Iskandar yang merupakan anggota Partai Amanat nasional itu telah masuk dalam Daftar Calon Tetap.

Tugasnya akan dilanjutkan Wakil Bupati Dja’far Shodiq selaku Pelaksana Tugas (Plt) Bupati.

BACA JUGA:Resmi! KPU Sumsel Tetapkan DCT 1.014 Calon DPRD

Penyerahan jabatan ini ditandai dengan pemberian pena dari H Iskandar kepada Dja’far Shodiq.

“Sebagai tanda kekuasaan, saya serahkan sebuah pulpen ke Pak Wabup,”kata Iskandar pada malam pelepasan Kamis malam 2 Oktober 2023.

H Iskandar mengatakan,ada benda yang berat dari yang paling berat di dunia, yaitu amanah.

Untuk itu ia menyerahkan pena ini kepada Pak Wabup sebagai bentuk tanggungjawab dan kewenangan untuk meneruskan visi misi  OKI Mandiri dan Sejahtera (Mandira).

BACA JUGA:Berani Langgar Peringatan Jokowi, Oknum Kepala Sekolah Ini Dilaporkan ke Bawaslu

"Saya berharap Dja’far Shodiq dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan lancar,"terangnya.

Ia  menitipkan masyarakat OKI pada  wabup, siapa pun dia, apa pun dia, kewajiban kita selaku pemimpin untuk mengangkat harkat dan martabatnya untuk kehidupan lebih baik.

“Saya ingin pamit pada malam ini, rasa-rasanya pamit dalam jabatan. Saya yakin yang saya katakan, secara personal saya akan tetap ada di hati kabupaten Ogan Komering Ilir,”katanya.

H Iskandar, SE memimpin Kabupaten OKI selama 10 tahun atau 2 periode berturut-turut.  Banyak capaian pembangunan yang diraih meski masih banyak yang harus dikejar.

So Sweet..., Sebagai Tanda Serahkan Kekuasaan dan Perpisahan Bupati OKI Serahkan ini Kepada Wakilnya

Khoirunnisak

Doni Bae


bacakoran.co – hubungan yang harmonis antara bupati (oki) sumatera selatan h iskandar dengan wakilnya dja’far shodiq terlihat jelas pada malam pelepasan bupati oki. keduanya nampak harmonis di atas panggung.

diketahui h iskandar mengundurkan diri dari jabatannya karena akan bertarung sebagai calaon anggota legisltif dpr ri pada pemilu serentak 2024 mendatang.

kini nama h iskandar yang merupakan anggota partai amanat nasional itu telah masuk dalam daftar calon tetap.

tugasnya akan dilanjutkan wakil bupati dja’far shodiq selaku pelaksana tugas (plt) bupati.

penyerahan jabatan ini ditandai dengan pemberian pena dari h iskandar kepada dja’far shodiq.

“sebagai tanda kekuasaan, saya serahkan sebuah pulpen ke pak wabup,”kata iskandar pada malam pelepasan kamis malam 2 oktober 2023.

h iskandar mengatakan,ada benda yang berat dari yang paling berat di dunia, yaitu amanah.

untuk itu ia menyerahkan pena ini kepada pak wabup sebagai bentuk tanggungjawab dan kewenangan untuk meneruskan visi misi  oki mandiri dan sejahtera (mandira).

"saya berharap dja’far shodiq dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan lancar,"terangnya.

ia  menitipkan masyarakat oki pada  wabup, siapa pun dia, apa pun dia, kewajiban kita selaku pemimpin untuk mengangkat harkat dan martabatnya untuk kehidupan lebih baik.

“saya ingin pamit pada malam ini, rasa-rasanya pamit dalam jabatan. saya yakin yang saya katakan, secara personal saya akan tetap ada di hati kabupaten ogan komering ilir,”katanya.

h iskandar, se memimpin kabupaten oki selama 10 tahun atau 2 periode berturut-turut.  banyak capaian pembangunan yang diraih meski masih banyak yang harus dikejar.

“sepuluh tahun waktu yang panjang namun singkat bagi kita untuk berbuat mengejar kemajuan dengan keterbatasan saya secara pribadi maupun kemampuan keuangan daerah.”katanya.

selama kepemimpinan nya iskandar mencatatkan torehan baik antara lain pertumbuhan ekonomi yang sempat terkoreksi akibat pandemic covid-19 mampu bangkit dari 0,29 pada 2020 melejit menjadi 3,37 pada 2021 dan naik hingga 5,18 pada 2022.

angka kemiskinan di oki juga mengalami penurunan dari 17,08 persen pada 2015 menjadi 13,23 persen di 2022.

dalam penurunan stunting, oki merupakan daerah dengan penurunan tertinggi di sumsel dari 32,2 pada 2021 menjadi 15,2 persen atau turun 17,1 persen di 2022.



di bidang energi listrik, rasio elektrifikasi masyarakat oki di atas 98 persen, bahkan sejak dipimpin iskandar pemkab oki berhasil mengentaskan keterbelakangan masyarakat pesisir air sugihan akan kebutuhan listrik dan air bersih.

di bidang pemerintahan, oki merupakan daerah yang telah menerapkan manajemen asn melalui system merit bahkan meraih predikat baik dari pemerintah pusat. dalam pengelolaan keuangan, pemkab oki berhasil mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (wtp) 12 tahun berturut-turut.

sementara itu, wakil bupati oki, dja’far shodiq menambahkan, amanah yang dititipkan kepadanya oleh bupati iskandar tidak dapat dikerjakan sendiri.

“terimakasih banyak, tentu pena ini seolah olah di serahkan kepada saya, tapi diserahkan ke seluruh opd yang ada dan seluruh pejabat yang ada di kabupaten ogan komering ilir,”katanya.

selama mendampingi bupati iskandar jelas shodiq dirinya mendapat banyak pengalaman. cera berpolitik beliau adalah guru baginya.

shodiq juga berkomitmen untuk melanjutkan visi misi bupati dan wakil bupati terpilih 2019-2024 hingga waktunya. 

karena mereka adalah pasangan, maka  ia akan melanjutkan program di pemkab oki yang sudah berjalan dan memperbaiki yang kurang.(uni)

Tag
Share