Mau Tiru Malin Kundang, Anak Angkat Ini Usir Ibunya Dari Rumah Yang Telah Merawatnya Sejak Kecil

Siti Marbiah diusir oleh anak angkatnya sendiri dari rumah--

Mau Tiru Malin Kundang, Anak Angkat Ini Usir Ibunya Dari Rumah Yang Telah Merawatnya Sejak Kecil

BACAKORAN.CO - Air susu dibalas air tuba. Ungkapan ini yang paling tepat untuk wanita ini.

Ya, mungkin dia ingin jadi Malin Kundang versi perempuan yang durhaka dengan ibunya.

Kisah miris haris dialami Siti Marbiah.

Ya, Siti Marbiah (73) diusir oleh anak perempuannya yang berinisial AY dari rumahnya di jalan Siantar Lorong Burhanudin RT 016/RW006 Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III Banyuasin, sejak delapan bulan yang lalu. 

Mirisnya AY merupakan anak angkat yang telah diasuh sejak berusia dua tahun dan telah di sekolahkan oleh Siti Marbiah hingga menjadi sukses.

BACA JUGA:Kian Pedas! Harga Cabe Tembus Rp 80 ribu per Kilogram

"Saya tidak menyangka anak angkat saya tega mengusir saya. Padahal dia sudah sejak kecil saya rawat dan besarkan, "kata Siti Marbiah. 

Dengan kejadian yang menimpa dirinya itu, ia merasa tindakan yang selama ini ia lakukan untuk kebaikan AY tidak dihiraukan AY.

" Air susu dibalas dengan air tuba, padahal saya hanya ingin di masa tua ini dirawat dengan baik, "jelasnya.

Siti berharap kepada AY agar mengembalikan sertifikat yang telah diserahkan kepadanya, karena rumah ini telah dihibahkan kepada dirinya sejak tahun 2016 lalu.

" Memang atas nama AY sertifikat. Tapi AY sudah menghibahkan lagi rumah ini kepada saya," katanya. 

BACA JUGA:Tempatnya Terpelosok, Darimana Orang Tulung Selapan Belajar Jadi Hacker dan Bandit Cyber?

Diakuinya kalau hartanya yaitu tanah 8 hektare sudah habis terjual, itu demi anak angkat sayanya  sekolah dengan harapan bisa membahagiakan saya di hari tua.

Mau Tiru Malin Kundang, Anak Angkat Ini Usir Ibunya Dari Rumah Yang Telah Merawatnya Sejak Kecil

Aqda

Hendra Agustian


mau tiru , anak angkat ini usir ibunya dari rumah yang telah merawatnya sejak kecil

bacakoran.co - air susu dibalas air tuba. ungkapan ini yang paling tepat untuk wanita ini.

ya, mungkin dia ingin jadi malin kundang versi perempuan yang durhaka dengan ibunya.

kisah miris haris dialami siti marbiah.

ya, siti marbiah (73) diusir oleh anak perempuannya yang berinisial ay dari rumahnya di jalan siantar lorong burhanudin rt 016/rw006 kelurahan pangkalan balai kecamatan iii banyuasin, sejak delapan bulan yang lalu. 

mirisnya ay merupakan anak angkat yang telah diasuh sejak berusia dua tahun dan telah di sekolahkan oleh siti marbiah hingga menjadi sukses.

"saya tidak menyangka anak angkat saya tega mengusir saya. padahal dia sudah sejak kecil saya rawat dan besarkan, "kata siti marbiah. 

dengan kejadian yang menimpa dirinya itu, ia merasa tindakan yang selama ini ia lakukan untuk kebaikan ay tidak dihiraukan ay.

" air susu dibalas dengan air tuba, padahal saya hanya ingin di masa tua ini dirawat dengan baik, "jelasnya.

siti berharap kepada ay agar mengembalikan sertifikat yang telah diserahkan kepadanya, karena rumah ini telah dihibahkan kepada dirinya sejak tahun 2016 lalu.

" memang atas nama ay sertifikat. tapi ay sudah menghibahkan lagi rumah ini kepada saya," katanya. 

diakuinya kalau hartanya yaitu tanah 8 hektare sudah habis terjual, itu demi anak angkat sayanya  sekolah dengan harapan bisa membahagiakan saya di hari tua.

"tapi nyatanya malah durhaka,"bebernya.

sementara itu jallas boang manalu, s.h., c.l.a kuasa hukum siti marbiah mengatakan permasalahan ini bermula ketika siti marbiah sekitar tahun 2013 terpaksa menjual rumah warisan peninggalan dari ayahnya tanpa bermusyawarah kepada ahli ahli waris lainnya.

"itu diduga atas bujukan serta rayuan dari anak angkatnya ay, " ujarnya.

uang  hasil dari dari penjualan tanah milik ahli waris itu siti marbiah (klien) memberikan rp. 200 juta untuk ay, dengan tujuan persiapan keperluan ay bila berniat menjadi pns di rsud banyuasin. 

"sisa uang dari hasil tersebut siti marbiah membeli dua bidang tanah serta membangun rumah baru," tukasnya.

akan tetapi siti marbiah diduga lagi lagi terpengaruh oleh bujukan serta rayuan anak angkatnya agar terkait surat menyurat atau sertifikat minta di buat atas nama anak angkatnya.

"sekitar tahun 2016 ibu dan anak angkat mulai ada cekcok terkait anak angkatnya, " ungkapnya. 

selanjutnya siti marbiah meminta surat surat rumah, tapi siti marbiah berhasil dirayu oleh ay agar di buatkan surat perjanjian hibah. 

"kita duga ada oknum yang mengajari ay, " tukasnya. saat ay menikah lagi yang ke 4 kalinya keharmonisan siti marbiah dan ay  semakin memanas, karena ay dengan lancang dan berani mengusir siti marbiah dari rumah miliknya sendiri. serta mengatakan rumah itu sepenuhnya milik ay, "terangnya.

hal itu membuat keluarga besar siti marbiah geram, serta setelah bermusyawarah kepada pihak pihak terkait pengacara, kepolisian, lurah, rt, serta keluarga besar siti marbiah memutuskan untuk membuka paksa serta menguasai rumah tersebut.

maka dari itu pihaknya selaku kuasa hukum siti marbiah akan menempuh ke jalur hukum baik secara pidana maupun perdata sesuai ketentuan undang undang yang berlaku.

ay mau ikuti jejak malin kundang ya?

awas dikutuk jadi batu ya!*

Tag
Share