Horeee!!! Capres – Cawapres Prioritas Sektor Perumahan, Beli Rumah Makin Mudah?

Ilustrasi perumahan--

BACAKORAN.CO – Angin segar bagi perkembangan sektor properti, terutama perumahan.

Tingginya kebutuhan dan permintaan masyarakat akan rumah layak huni mendapat perhatian khusus dari para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Diketahui ada tiga pasangan bakal calon (balon) capres dan cawapres pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

Yakni Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo – Mahfud MD.

BACA JUGA:Pemerintah Bantu Biaya KPR Rp 4 Juta Pembelian Rumah Subsidi, Begini Caranya!

Ketiganya memasukkan perumahan sebagai salah satu program prioritas pada pemerintahannya dalam visi misi yang disusun untuk Pemilu 2024.

Hal ini merupakan suatu kemajuan.

Pada pemilu lawas, belum ada yang pro-perumahan seperti sekarang.
 
Memang program yang diusung para calon yang mungkin masih mentah dan butuh waktu untuk direalisasikan.

BACA JUGA:Ayo Buruan Beli! Pemerintah Naikan Harga Rumah Subsidi Rp 166 Juta Tahun 2024

Namun, langkah itu harus diapresiasi.

Ini menunjukkan bahwa kesadaran kolektif dari para elite politik menggelorakan program perumahan mulai tumbuh.

“Kita apresiasi,” kata Pengamat dan Pakar Properti Panangian Simanungkalit.

Pasalnya, terang Panangian, dalam beberapa periode pemerintahan, urusan pemenuhan perumahan bagi warga hampir tak tersentuh oleh capres dan cawapres dalam program dan target mereka.

BACA JUGA:Harga Rumah Subsidi Naik, Jokowi Gratiskan PPN Pembelian Properti di Bawah Rp2 Miliar

Bahkan, lanjutnya, untuk sekadar memasukkan isu perumahan dalam daftar janji pun mereka lupa.

Maka itu, melihat visi-misi para capres dan cawapres sekarang ini, kita patut berharap dan memberikan apresiasi.

Dikatakan, sektor properti ataupun perumahan sudah sepatunya dijadikan isu utama.

Permasalahan di sektor ini tak pernah habis.

BACA JUGA:Siapin Dari Sekarang Investasi Rumah Subsidi Guys Sebelum Harganya Terus Naik

Selain itu, perumahan juga merupakan isu yang kuat walaupun terkesan sederhana.

Itu karena sektor properti dan perumahan dapat berkontribusi besar dalam menggerakkan perekonomian nasional.
Menyerap jutaan tenaga kerja.

Lantas seperti apa program perumahan yang disiapkan para capres dan cawapres ?

BACA JUGA:Sektor Ini Peluang Raup Cuan Gede di IKN, Tertarik Investasi?

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan menekan angka backlog yang saat ini mencapai 13 juta, menjadi 8 juta unit pada 2029 mendatang.

Bagi milenial dan Gen Z akan disiapkan minimal 2 juta hunian terjangkau di pusat kota yang terkoneksi dengan fasilitas transportasi umum.

Pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka akan memberi akses dan melakukan percepatan penyediaan perumahan bagi mereka yang belum memiliki tempat tinggal.

Baik di perkotaan maupun pedesaan.

BACA JUGA:Investasi Properti, Jangan Taruh Telur Dalam Satu Keranjang

Lalu ada program membangun atau merenovasi sebanyak 40 rumah per desa/kelurahan per tahun untuk mencapai sebanyak 3 juta rumah mulai tahun kedua.

Sedangkan pasangan Ganjar Paranowo - Mahfud MD menawarkan program rumah rakyat dengan membangun 10 juta hunian.

Baik pembangunan hunian baru atau renovasi, rumah sederhana, rusunami, dan rusunawa.

Properti itu nantinya dibangun di lahan yang strategis dan terjangkau dari pusat perekonomian serta transportasi umum.

Horeee!!! Capres – Cawapres Prioritas Sektor Perumahan, Beli Rumah Makin Mudah?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – angin segar bagi perkembangan sektor , terutama perumahan.

tingginya kebutuhan dan permintaan masyarakat akan rumah layak huni mendapat perhatian khusus dari para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

diketahui ada tiga pasangan bakal calon (balon) capres dan cawapres pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

yakni anies baswedan – muhaimin iskandar (cak imin), prabowo subianto - gibran rakabuming raka, dan ganjar pranowo – mahfud md.



ketiganya memasukkan sebagai salah satu program prioritas pada pemerintahannya dalam visi misi yang disusun untuk pemilu 2024.

hal ini merupakan suatu kemajuan.

pada pemilu lawas, belum ada yang pro-perumahan seperti sekarang.
 
memang program yang diusung para calon yang mungkin masih mentah dan butuh waktu untuk direalisasikan.



namun, langkah itu harus diapresiasi.

ini menunjukkan bahwa kesadaran kolektif dari para elite politik menggelorakan program perumahan mulai tumbuh.

“kita apresiasi,” kata pengamat dan pakar properti panangian simanungkalit.

pasalnya, terang panangian, dalam beberapa periode pemerintahan, urusan pemenuhan perumahan bagi warga hampir tak tersentuh oleh capres dan cawapres dalam program dan target mereka.



bahkan, lanjutnya, untuk sekadar memasukkan isu perumahan dalam daftar janji pun mereka lupa.

maka itu, melihat visi-misi para capres dan cawapres sekarang ini, kita patut berharap dan memberikan apresiasi.

dikatakan, sektor properti ataupun perumahan sudah sepatunya dijadikan isu utama.

permasalahan di sektor ini tak pernah habis.



selain itu, perumahan juga merupakan isu yang kuat walaupun terkesan sederhana.

itu karena sektor properti dan perumahan dapat berkontribusi besar dalam menggerakkan perekonomian nasional.
menyerap jutaan tenaga kerja.

lantas seperti apa program perumahan yang disiapkan para capres dan cawapres ?



pasangan anies baswedan-muhaimin iskandar akan menekan angka backlog yang saat ini mencapai 13 juta, menjadi 8 juta unit pada 2029 mendatang.

bagi milenial dan gen z akan disiapkan minimal 2 juta hunian terjangkau di pusat kota yang terkoneksi dengan fasilitas transportasi umum.

pasangan prabowo subianto - gibran rakabuming raka akan memberi akses dan melakukan percepatan penyediaan perumahan bagi mereka yang belum memiliki tempat tinggal.

baik di perkotaan maupun pedesaan.



lalu ada program membangun atau merenovasi sebanyak 40 rumah per desa/kelurahan per tahun untuk mencapai sebanyak 3 juta rumah mulai tahun kedua.

sedangkan pasangan ganjar paranowo - mahfud md menawarkan program rumah rakyat dengan membangun 10 juta hunian.

baik pembangunan hunian baru atau renovasi, rumah sederhana, rusunami, dan rusunawa.

properti itu nantinya dibangun di lahan yang strategis dan terjangkau dari pusat perekonomian serta transportasi umum.

Tag
Share