bacakoran.co

Serem! 3 Hari Hilang, Tubuh Nelayan Mengapung Didorong 2 Ekor Buaya Sungai Sembilang

PENCARIAN : Setelah dinyatakan hilang, sejumlah nelayandan petugas menyisir perairan Sungai Sembilang di sekitar lokasi korban Yanto memancing --

BACA JUGA:5 Rekomendasi Loose Powder Untuk Kulit Wajahmu Biar Ngga Berminyak Mirip Bekas Gorengan

"Merasa janggal, Ujang pergi ke Desa Ringin Agung menginformasikan ke nelayan di lokasi tersebut untuk meminta bantuan pencarian," terang Ipda Zulkarnain.

Oleh sesama nelayan, selanjutnya perahu milik Yanto ditarik dan diamankan ke Desa Ringin Agung Kecamatan Lalan.

Atas kejadian tersebut, masyarakat nelayan bersama dengan anggota Polsek Lalan dan Polair Polres Muba telah berupaya melakukan pencarian.

Polisi menyisir sungai sepanjang radius 1 kilometer mengunakan getek dan speedboat.  Namun hingga Selasa (7/11), Yanto belum ditemukan.  Semula Yanto di duga tenggelam di sekitar lokasi.

BACA JUGA:Judilicious, Menilik Gejala Judi Online di Indonesia dan Ancaman Terhadap Ekonomi

Akhirnya, pada Rabu (8/11) tubuh Yanto di temukan nelayan mengapung di dorong 2 ekor buaya.

Hari itu juga, jenazah Yanto dimakamkan di TPU Desa Ringin Agung, Kecamatan Lalan, pada pukul 12.00 WIB.

Kapolres Muba AKBP Imam Safii, S.IK, M.Si melalui Kapolsek Lalan Ipda Zulkarnain Afianata mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban.

 "Masih dilakukan penyelidikan dan berdasarkan hasil dari pemeriksaan awal korban diduga dimangsa buaya,"katanya.(qda/kur)

Serem! 3 Hari Hilang, Tubuh Nelayan Mengapung Didorong 2 Ekor Buaya Sungai Sembilang

Quata Akda, Tommy Kurniawan

Doni Bae


bacakoran.co – setelah dinyatakan hilang sejak minggu pagi 5 november 2023, akhirnya rabu 8 november 2023, tubuh yanto (48), seorang pria yang berprofesi sebagai nelayan ditemukan.

warga jalan waspada rt.01/08 desa tembilahan hilir, kecamatan tembilahan, kabupaten indragiri hilir, riau ditemukan mengambang di sungai sembilang, , sumatera selatan.

tubuh pria itu  ditemukan dua orang nelayan, heri (25) dan nang devi (35) yang sedang memancing di sungai tersebut.  saat itu kedua saksi melihat

heri dan nang devi yang curiga melihat benda itu kemudian mendekatinya. ternyata benda yang di dorong buaya itu merupakan mayat seorang laki-laki.

kedua nelayan tersebut mengusir buaya itu dan mengamankan jenazah korban. selanjutnya mereka menginformasikan penemuan mayat itu  ke desa ringin agung, kecamatan lalan.

berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis dari puskesmas karang mukti, kecamatan lalan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. namun, kondisi tubuh korban sudah tidak utuh karena diduga dimangsa buaya.

diketahui, sebelum dinyatakan hilang, yanto berangkat dari desa ringin agung, kecamatan lalan, kabupaten musi banyuasin, minggu  pagi 5 november 2023 dengan tujuan mencari ikan dengan cara memancing.

"yanto pergi menggunakan perahu getek beriringan dengan ujang, tapi beda perahu. keduanya tiba di tkp sungai sembilang sekira jam 07.00 wib,"jelaskapolres musi banyuasin akbp imam syafii sik msi  melalui kapolsek lalan ipda zulkarnain afianata st msi mh.

yanto lalu menambatkan perahu untuk memancing ikan. sedangkan ujang melanjutkan perjalanan ke arah solok muara sungai sembilang, sekira 1 kilometer dari lokasi yanto.

selanjutnya pukul 12.00 wib, saksi  ujang kembali ke lokasi tempat yanto menambatkan perahu dengan tujuan untuk menemui yanto.

ketika itu ujang tidak menemukan yanto dan hanya mendapati perahu yang masih terikat dengan pancing yang masih terpasang.

ujang kemudian memanggil-manggil yanto,  namun tidak ada sahutan. ujang lalu menunggu  di lokasi itu lebih kurang satu jam, namun yanto tetap tidak muncul.  

"merasa janggal, ujang pergi ke desa ringin agung menginformasikan ke nelayan di lokasi tersebut untuk meminta bantuan pencarian," terang ipda zulkarnain.

oleh sesama nelayan, selanjutnya perahu milik yanto ditarik dan diamankan ke desa ringin agung kecamatan lalan.

atas kejadian tersebut, masyarakat nelayan bersama dengan anggota elah berupaya melakukan pencarian.

polisi menyisir sungai sepanjang radius 1 kilometer mengunakan getek dan speedboat.  namun hingga selasa (7/11), yanto belum ditemukan.  semula yanto di duga tenggelam di sekitar lokasi.

akhirnya, pada rabu (8/11) tubuh yanto di temukan nelayan mengapung di dorong 2 ekor buaya.

hari itu juga, jenazah yanto dimakamkan di pada pukul 12.00 wib.

kapolres muba akbp imam safii, s.ik, m.si melalui kapolsek lalan ipda zulkarnain afianata mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban.

 "masih dilakukan penyelidikan dan berdasarkan hasil dari pemeriksaan awal korban diduga dimangsa buaya,"katanya.(qda/kur)

Tag
Share