Ujung Tombak Tenaga Kesehatan di Pelosok Daerah, Stop Stigma Negatif Terhadap Bidan
Layanan penyuluhan kesehatan oleh Bidan di daerah--
Bidan Neng Ira, salah satu bidan di wilayah Kabupaten Bandung Barat menceritakan pengalaman saat dirinya bekerja sebagai bidan.
BACA JUGA:82 Mama Muda Belajar Cara Popokin Bayi, Ternyata Banyak Yang Takut Bayinya Ruam
“Amanah seorang bidan itu sangat berat, bukan hanya perkara dunia tapi juga akhirat. Bidan itu dekat dengan hal-hal yang sebenarnya sangat ingin dihindari seperti aborsi ataupun kematian ibu hamil dan bayi,” ucap Ira, Sabtu, 11 November 2023.
Bagi Neng Ira, hal-hal seperti itu juga yang menuntut bidan memiliki keimanan dan karakter yang kuat.
Bukan hanya mental dan fisik yang dibutuhkan dalam proses persalinan, namun dari dalam diri seorang bidan harus tertanam nilai-nilai keagamaan sehingga jauh dari hal-hal yang menjerumuskan bidan dan pasien ke dalam dosa.
“Mendengar tangisan bayi pada saat lahiran adalah kebahagiaan saya. Tangisan bayi itu kebahagiaan. Saya merasa berguna sekali,” lanjutnya. Ira pun menjelaskan jika memberikan pelayanan dengan berlandaskan cinta kasih merupakan hal yang ingin dilakukan oleh setiap bidan termasuk dirinya.
BACA JUGA:10 Vitamin Yang Baik Saat Kanker Tiroid Sudah Menjalar Ditubuhmu, Carinya Gampang, Ada Disekitarmu
"Melayani setiap wanita dengan masalah yang beranekaragam membuat saya semakin yakin bahwa rumah ternyaman saya adalah disini. Memberi tanpa memikirkan imbalan dan saya pun menikmati menjalani pekerjaan ini," ungkapnya.
Ikatan Bidan Indonesia wilayah Jawa Barat, menjadi "rumah" yang mewadahi ribuan bidan di Bandung Raya, telah berperan besar dalam membangun jaringan perawatan kesehatan yang kuat.
Mereka memberikan dukungan, pelatihan, dan panduan kepada anggotanya untuk menjaga kualitas perawatan yang tinggi.
Hal ini menjadi sangat penting karena bidan sering kali bekerja di daerah-daerah terpencil, di mana akses ke layanan kesehatan mungkin terbatas.
BACA JUGA:18 Manfaat Pare, Si Pahit yang Luar Biasa dan Bahaya yang Perlu Diwaspadai,No 14 Khusus Bapak
Ketua Ikatan Bidan Provinsi Jawa Barat, Eva Riantini mengatakan organisasi yang dipimpinnya saat ini terus berjuang untuk mengakui peran penting bidan dalam sistem perawatan kesehatan dan memastikan bahwa bidan mendapatkan pengakuan yang pantas atas kontribusi mereka.
Upaya ini mencakup peningkatan regulasi, standar, dan peluang karier bagi bidan.
“IBI Jabar menjadi tempat untuk para bidan berkesempatan berbagi pengalaman, belajar dari satu sama lain, dan mendukung dalam situasi yang mungkin sulit. Ini tidak hanya memperkuat persaudaraan antar bidan, tetapi juga meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap profesi mereka,” jelas Eva.