BACAKORAN.CO - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selalu menjadi momen bagi ribuan calon pegawai yang bercita-cita untuk bergabung dalam layanan publik.

Ada fenomena unik terkait peserta CPNS yang membawa jimat saat seleksi menjadi viral dan mendapatkan beragam tanggapan dari netizen.

Banyak yang menyayangkan tindakan ini, yang masih percaya dengan hal-hal yang gaib.

Kejadian ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama di platform TikTok.

BACA JUGA:Makin Tajir! Tunjangan PNS Makin Bejibun, Ini Dia Daftarnya?

Sebuah video yang menampilkan peserta seleksi CPNS di Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur membawa jimat menjadi viral dan mendapatkan berbagai respons.

Salah satu akun TikTok dengan username "L**ghtale" mengomentari video tersebut dengan mengungkapkan keraguan terhadap kualitas peserta yang terjaring: "Masih ngarep yang terjaring beneran yang berkualitas?"

Tidak hanya itu, komentar lain juga mengungkit bahwa jimat yang sebenarnya ampuh bukanlah benda-benda mistis seperti garam, rajah, atau bunga kantil, melainkan dengan "menyuap orang dalam.

" Akun dengan nama "m*ksem0" menulis, "Jimat paling manjur itu nyuap orang dalam," sementara akun lain dengan username "U**l" menambahkan, "Biasanya yang lebih ampuh dalem (orang dalam,red) donk, masak jimatt."

BACA JUGA:Menteri PANRB Tidak Ada Kekuatan ' Orang Dalam', Jangan Percaya Oknum Janjikan Lulus PNS

Berbagai cara tidak konvensional juga telah terungkap dilakukan oleh peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS untuk berusaha lolos tes.

Bukan hanya membawa jimat, ada peserta yang menjalankan berbagai pantangan, seperti tidak mengonsumsi daging, telur, dan susu.

Hasil penggeledahan tubuh peserta CPNS di Kemenkumham Jawa Timur pada Minggu (12/11/2023), mengungkapkan beragam metode ini.

Salah satu peserta ditemukan membawa selembar kertas berisi doa yang harus diamalkan untuk memudahkan lolos seleksi. Di kertas tersebut juga diatur waktu dan frekuensi membaca doa tersebut.

BACA JUGA:Eng Ing Eng! 1,8 Juta Pelamar Berjuang Tes Kompetensi PNS. Yuk Intip Soalnya?

Kertas tersebut juga mencantumkan berbagai pantangan yang harus dihindari oleh peserta, termasuk larangan untuk mengkonsumsi daging, telur, dan susu selama menjalani tes seleksi CPNS.

Menurut keterangan peserta, kertas tersebut diberikan oleh guru spiritualnya, dan mereka dengan tekun mengamalkan apa yang tertera di dalamnya.

Kadiv Administrasi Saefur Rochim, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Daerah Jawa Timur Seleksi CPNS Kementerian Hukum dan HAM 2023, mengungkapkan bahwa jimat yang dibawa oleh peserta SKD CPNS sangat beragam.

Jimat-jimat tersebut termasuk jenis rajah, gulungan kertas yang ditulis huruf-huruf tertentu, garam, bahkan kembang kantil yang dibungkus dengan kain putih.

BACA JUGA:Transparan! Sistem CAT, Seleksi CPNS Mulai 9 November - 4 Desember, Berikut Persiapannya!

Rochim menjelaskan bahwa kebanyakan peserta menyembunyikan jimat-jimat tersebut di ikat pinggang atau celana mereka.

Untuk mencegah benda-benda tersebut masuk ke dalam ruang tes, petugas telah memperketat penggeledahan mulai dari pakaian, celana, hingga ikat pinggang.

"Setelah dinyatakan steril dan tidak membawa apa pun selain kartu ujian dan kartu identitas, barulah peserta dipersilakan untuk melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu mendapatkan pin di meja sesi sebelum memasuki ruang ujian," jelas Rochim.

BACA JUGA:Catat! PNS Jabatan Sama, Gaji Bisa Beda Loh, Lakukan Ini Ingin Tunjangan Besar?

Fenomena ini menimbulkan banyak perdebatan di kalangan netizen.

Beberapa mendukung keberagaman cara yang ditempuh peserta untuk menghadapi tes CPNS, sementara yang lain merasa bahwa seleksi harus berdasarkan kemampuan dan integritas tanpa melibatkan unsur-unsur mistis atau 'orang dalam'.

Terlepas dari respons yang muncul, seleksi CPNS tetap dijalani sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia seleksi.