Seruan Boikot McDonald's dan KFC Berhasil di Palembang, Pelanggan Pilih Produk Lokal

McDonald's kosong pembeli, sementara pembeli ramai Richees Factory di jalan Residen Abdul Rozak Palembang--

BACAKORAN.CO - Aksi boikot yang dilakukan terhadap restoran siap saji McDonald's telah mencapai puncaknya di Indonesia, menyusul ketegangan Israel dan Hamas Palestina di jalur Gaza.

Meskipun beberapa outlet McDonald's telah melakukan dekorasi "Free Palestine," tidak ada satu pun pembeli yang bersedia membeli makanan di restoran ini saat ini.

Mereka mengklaim bahwa tindakan tersebut adalah bentuk toleransi dalam membela Palestina dan mengutuk Israel.

Dampak dari aksi boikot ini sangat signifikan, dan masyarakat Indonesia telah mencari alternatif lain dalam hal makanan siap saji.

BACA JUGA:Aqua Panik Kena Isu Boikot Produk Israel, Beri Penjelasan Begini, Percaya?

Salah satu tempat yang menjadi tujuan utama adalah Richeese Factory yang terletak di jalan Residen Abdul Rozak, Kota Palembang yang merupakan restoran asli milik orang Bandung.

Ketika melintas di depan Richesee Factory, terlihat antrian pembeli yang memenuhi ruangan hingga bahkan meluas ke luar.

Masyarakat dengan antusiasme rela antri demi membeli berbagai paket menu ayam yang ditawarkan oleh restoran tersebut.

Rita, salah seorang pembeli yang berpartisipasi dalam aksi boikot McDonald's, menjelaskan alasan di balik pilihannya.

BACA JUGA:McDonalds Diboikot Karena Israel, Ini Pilihan Fried Chicken Lokal Yang Bisa Jadi Pilihan Pengganti

"Lebih baik membeli makanan di Richeese daripada McDonald's yang terkait dengan Israel," kata Rita.

Ia menyatakan bahwa tindakan tersebut adalah bentuk dukungan kepada Palestina dan pengecaman terhadap Israel.

Pendapat serupa juga disuarakan oleh Hesti, seorang pelanggan yang telah memilih Richeese Factory sebagai alternatif makanan siap saji.

Hesti mengaku telah menghindari membeli produk dari rantai restoran cepat saji yang terkait dengan Israel, termasuk McDonald's, KFC, Burger King, dan lainnya.

BACA JUGA:Istri Pendiri Grab Dukung Israel, Ajakan Boikot Menggema

Menurutnya, tindakan ini adalah bagian dari kampanye umat Islam untuk memboikot produk Israel.

"Kita sebagai umat Islam harus mendukung Palestina dan mengutuk Israel," serunya.

Tindakan boikot ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Indonesia merasa sangat peduli terhadap konflik di Timur Tengah, khususnya terkait dengan Palestina.

Dukungan untuk Palestina dan penolakan terhadap Israel semakin menguat di kalangan masyarakat.

BACA JUGA:7 Produk Israel yang Diboikot Dunia, Namun 1 Tetap Laris di Indonesia

Ini tercermin dalam keputusan mereka untuk menghindari membeli produk yang dianggap terkait dengan negara tersebut.

Sementara itu, Richeese Factory dan bisnis serupa mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah pelanggan mereka.

Restoran ini telah menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin menyampaikan solidaritas mereka terhadap Palestina melalui tindakan nyata.

BACA JUGA:Berikan Ribuan Makanan Gratis Untuk Tentara Israel, Tagar Boikot McDonald's Mengema di Lini Masa

Namun, penting untuk diingat bahwa tindakan boikot adalah bentuk ekspresi yang dilakukan oleh masyarakat sipil.

Isu konflik di Timur Tengah adalah isu yang kompleks dan memiliki beragam sudut pandang

Sementara beberapa orang memilih untuk melakukan boikot, yang lain mungkin memiliki pendapat berbeda mengenai isu tersebut.

Seruan Boikot McDonald's dan KFC Berhasil di Palembang, Pelanggan Pilih Produk Lokal

Yudi

Yudi


- aksi boikot yang dilakukan terhadap restoran siap saji mcdonald's telah mencapai puncaknya di indonesia, menyusul ketegangan israel dan hamas palestina di jalur gaza.

meskipun beberapa outlet mcdonald's telah melakukan dekorasi "," tidak ada satu pun pembeli yang bersedia membeli makanan di restoran ini saat ini.

mereka mengklaim bahwa tindakan tersebut adalah bentuk toleransi dalam membela palestina dan mengutuk israel.

dampak dari aksi boikot ini sangat signifikan, dan masyarakat indonesia telah mencari alternatif lain dalam hal makanan siap saji.



salah satu tempat yang menjadi tujuan utama adalah yang terletak di jalan residen abdul rozak, kota palembang yang merupakan restoran asli milik orang bandung.

ketika melintas di depan richesee factory, terlihat antrian pembeli yang memenuhi ruangan hingga bahkan meluas ke luar.

masyarakat dengan antusiasme rela antri demi membeli berbagai paket menu ayam yang ditawarkan oleh restoran tersebut.

rita, salah seorang pembeli yang berpartisipasi dalam aksi boikot mcdonald's, menjelaskan alasan di balik pilihannya.



"lebih baik membeli makanan di daripada mcdonald's yang terkait dengan israel," kata rita.

ia menyatakan bahwa tindakan tersebut adalah bentuk dukungan kepada palestina dan pengecaman terhadap israel.

pendapat serupa juga disuarakan oleh hesti, seorang pelanggan yang telah memilih richeese factory sebagai alternatif makanan siap saji.

hesti mengaku telah menghindari membeli produk dari rantai restoran cepat saji yang terkait dengan israel, termasuk mcdonald's, kfc, burger king, dan lainnya.

baca juga:

menurutnya, tindakan ini adalah bagian dari kampanye umat islam untuk memboikot produk israel.

"kita sebagai umat islam harus mendukung palestina dan mengutuk israel," serunya.

tindakan boikot ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat indonesia merasa sangat peduli terhadap konflik di timur tengah, khususnya terkait dengan palestina.

dukungan untuk palestina dan penolakan terhadap israel semakin menguat di kalangan masyarakat.



ini tercermin dalam keputusan mereka untuk menghindari membeli produk yang dianggap terkait dengan negara tersebut.

sementara itu, richeese factory dan bisnis serupa mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah pelanggan mereka.

restoran ini telah menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin menyampaikan solidaritas mereka terhadap palestina melalui tindakan nyata.

baca juga:

namun, penting untuk diingat bahwa tindakan boikot adalah bentuk ekspresi yang dilakukan oleh masyarakat sipil.

isu konflik di timur tengah adalah isu yang kompleks dan memiliki beragam sudut pandang

sementara beberapa orang memilih untuk melakukan boikot, yang lain mungkin memiliki pendapat berbeda mengenai isu tersebut.

Tag
Share