Cihuy! TikTop Shop akan Beroperasi Kembali, Benarkah Gandeng Tokopedia dan Meta?
Rumor tiktok shop akan beroperasi kembali ajak tokopedia meta--
BACA JUGA:‘Rumah Sakit Jiwo’ Ernaldi Bahar Tak Siapkan Ruang Khusus Untuk Caleg Depresi, Namun Siap Melayani
Sementara itu, Kementerian Perdagangan Indonesia masih menunggu pengajuan izin e-commerce dari platform-platform media sosial, termasuk TikTok.
Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa larangan transaksi e-commerce di media sosial bertujuan untuk melindungi pedagang dan pasar offline skala kecil dan menengah, serta untuk memastikan data pengguna terlindungi.
TikTop Shop sendiri merupakan salah satu upaya TikTok untuk mengembangkan bisnis e-commerce di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia yang memiliki basis 125 juta pengguna.
TikTop Shop memungkinkan pengguna untuk berbelanja barang yang dibutuhkan langsung di dalam aplikasi TikTok, tanpa harus keluar atau beralih ke aplikasi lain.
BACA JUGA:RESMI! BPIH Sepakati Rp 93,4 Juta Biaya Haji 2024, Jamaah Cukup Bayar Rp 56 Juta Saja
TikTop Shop juga menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan e-commerce lain, seperti Tokopedia atau Shopee.
Namun, tidak semua orang percaya bahwa TikTop Shop bisa menggoyang dominasi e-commerce yang sudah ada, seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, atau Blibli.
Menurut Prani Sastiono, Wakil Kepala Kajian Ekonomi Digital dan Ekonomi Tingkah Laku LPEM FEB UI, social commerce seperti TikTop Shop masih tersegmentasi dari sisi pasar dan jenis produk.
Ia mengatakan bahwa konsumen yang menggunakan TikTok cenderung lebih muda dan memiliki karakteristik pembelian produk yang berbeda dengan konsumen e-commerce.
BACA JUGA:Jangan Asal Pasang Cermin, Simak Arti Posisi Penempatannya menurut Fengshui!
Hal senada juga diungkapkan oleh Rudiantara, Ketua Dewan Pembina idEA, yang mengatakan bahwa social commerce dan e-commerce bisa co-exist, seperti halnya Facebook dan Tokopedia pada tahun 2016.
Ia mengatakan bahwa TikTok lebih atraktif karena sifatnya live dan kontennya lebih bagus, tetapi e-commerce masih memiliki keunggulan dari sisi kenyamanan dan keamanan konsumen.
Dengan demikian, TikTop Shop masih harus berjuang keras untuk bisa bersaing dengan e-commerce yang sudah mapan di Indonesia.
Apalagi, Indonesia merupakan pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara, dengan transaksi mencapai 52 miliar dolar AS pada tahun lalu.