Benarkah Tuduhan Jika Gibran Sengaja Hindari Acara Debat Publik? Begini Faktanya

Gibran Rakabuming Raka--

BACAKORAN.CO - Uji publik atau debat publik kepada para Capres dan Cawapres yang akan mengikuti kontestasi Pilpres 2024 tentu saja sangat ditunggu oleh masyarakat.

Ya, dengan uji publik atau debat publik, masyarakat jadi lebih tahu secara detail visi misi para Capres dan Cawapres dengan harapan akan memberi kepercayaan saat pemilihan pada hari pencoblosan mendatang.

Kegiatan uji publik atau debat publik banyak diinisiasi oleh banyak lembaga, mulai dari Ormas, Universitas, NGO, serta lembaga lain yang konsen terhadap perkembangan demokrasi di Indonesia.

Salah satu yang paling menarik publik tentu undangan uji publik yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah.

BACA JUGA:Optimis Menang Satu Putaran! Gibran Sedikit Bicara, Banyak Bekerja

Ormas terbesar kedua di Indonesia ini sengaja mengundang pasangan Capres dan Cawapres untuk mengetahui visi misi serta pandangannya terhadap berbagai persoalan bangsa.

Dari semua kandidat Capres dan Cawapres yang diundang, hanya pasangan nomor urut 2 yakni yang hanya diwakili Capresnya saja yakni Prabowo Subianto.

Sementara pasangannya yakni Gibran Rakabuming Raka tidak bisa hadir karena alasana saat bersamaan ada agenda lain.

Tidak hadirnya Gibran pada acara uji publik yang diselenggarakan Muhammadiyah ini tentu membuat kecewa pihak panitia dan masyarakat.

BACA JUGA:Wujudkan Pemilu Damai, KPU Undang Pasangan Capres dan Cawapres Tandatangani Pakta Integritas

Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyayangkan Gibran tak bisa menghadiri Dialog Terbuka di UMSurabaya.

Meski demikian, ia bisa memaklumi dengan padatnya agenda putra pertama Presiden Jokowi itu.

"Eman-eman sebenarnya, kami sebenarnya sangat menyayangkan tapi itu semua sudah kita berikan kesempatan sudah kita berikan ruang bahkan jadwal pun kita sepakati untuk kita sesuaikan, tapi kalau sudah tidak datang its beyond your authority, sudah di luar otoritas kita," ujarnya.

Kabar tentang Gibran Rakabuming Raka yang absen di diskusi terbuka Muhammadiyah memasuki babak baru.

Benarkah Tuduhan Jika Gibran Sengaja Hindari Acara Debat Publik? Begini Faktanya

djarwo

djarwo


bacakoran.co - uji atau debat publik kepada para dan cawapres yang akan mengikuti kontestasi pilpres 2024 tentu saja sangat ditunggu oleh masyarakat.

ya, dengan uji publik atau debat publik, masyarakat jadi lebih tahu secara detail visi misi para capres dan cawapres dengan harapan akan memberi kepercayaan saat pemilihan pada hari pencoblosan mendatang.

kegiatan uji publik atau debat publik banyak diinisiasi oleh banyak lembaga, mulai dari ormas, universitas, ngo, serta lembaga lain yang konsen terhadap perkembangan demokrasi di indonesia.

salah satu yang paling menarik publik tentu undangan uji publik yang diselenggarakan oleh muhammadiyah.

ormas terbesar kedua di indonesia ini sengaja mengundang pasangan capres dan cawapres untuk mengetahui visi misi serta pandangannya terhadap berbagai persoalan bangsa.

dari semua kandidat capres dan cawapres yang diundang, hanya pasangan nomor urut 2 yakni yang hanya diwakili capresnya saja yakni prabowo subianto.

sementara pasangannya yakni rakabuming raka tidak bisa hadir karena alasana saat bersamaan ada agenda lain.

tidak hadirnya gibran pada acara uji publik yang diselenggarakan muhammadiyah ini tentu membuat kecewa pihak panitia dan masyarakat.

sekretaris umum (sekum) pp abdul mu'ti menyayangkan gibran tak bisa menghadiri dialog terbuka di umsurabaya.

meski demikian, ia bisa memaklumi dengan padatnya agenda putra pertama presiden jokowi itu.

"eman-eman sebenarnya, kami sebenarnya sangat menyayangkan tapi itu semua sudah kita berikan kesempatan sudah kita berikan ruang bahkan jadwal pun kita sepakati untuk kita sesuaikan, tapi kalau sudah tidak datang its beyond your authority, sudah di luar otoritas kita," ujarnya.

kabar tentang rakabuming raka yang absen di diskusi terbuka muhammadiyah memasuki babak baru.

informasi yang viral di media sosial yang banyak dibagikan mengkritik manuver putra sulung jokowi tersebut.

dari data yang dan tersebar di sosial media tercatat ada 19 kali diskusi capres dan cawapres yang selayaknya dihadiri oleh pasangan ganjar-mahfud, prabowo-gibran, dan anies-muhaimin.

akan tetapi dari 19 jadwal diskusi tersebut, terlihat pasangan nomor urut 2, prabowo-gibran 9 kali absen dari undangan yang diberikan.

data yang beredar di sosmed, 9 acara ujib publik yang tidak dihadiri gibran antara lain : 

1. indonesia data and economic konferece katadata.

2. kuliah umum dialog kebangsaan unpar

3. president candidate's lecture - perihimpunan periset indonesia

4. the 11th annul us-indonesia invesment summit

5. ekslusif mata najwa pasca deklarasi

6. sarasehan unm makassar

7. kg media diskusi capres unair

8. rembuk ide habibie centre

9. diskusi publik muhammadiyah (prabowo hadir, gibran tidak).

ketidakhadiran gibran pada acara debat publik ini tentu menjadi tanda tanya.

apakah benar gibran sengaja menghindari kegiatan yang bersifat resmi tanya jawab dengan panelis atau warga karena ketidakmampuannya menguasai visi misi pilpres 2024.

bahkan beredar potongan video di twitter, dalam sebuah acara dengan milenial di sebuah kampus, gibran hanya menjawab "silahkan baca bukunya, semua ada ada dibuku" saat menjawab pertanyaan cara inovasi pengelolaan sampah di solo.

sementara itu, sekretaris tim kampanye nasional (tkn) prabowo subianto-gibran rakabuming raka, nusron wahid membantah prabowo-gibran sering absen di acara dialog terbuka karena ketakutan.

nusron menegaskan tidak ada yang menakutkan dari acara dialog terbuka. "takut apa? enggak ada sesuatu yang menakutkan. takut ngapain," ujar nusron.

nusron menegaskan, alasan prabowo-gibran tidak menghadiri semua undangan debat.

menurutnya, jika semua ide dikeluarkan sejak sekarang, maka tidak ada kejutan lagi saat debat resmi di kpu.*

 

 

Tag
Share