BACAKORAN.CO – Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dikenal sebagai sentra buah-buahan.

Bahkan, provinsi ini termasuk daerah penghasil buah duku terbesar di Tanah Air.

Sayangnya, belum ada satu pun hasil buah dari Sumsel yang di ekspor atau dikirim ke luar Indonesia.

Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel Ahmad Mirza mengatakan, Sumsel sebenarnya memiliki berbagai potensi buah yang cukup baik, diantaranya manggis, durian, duku dan nanas.

BACA JUGA:Wuih! Ternyata Sekali Panen, 1 Pohon Durian Bisa Hasilkan Ribuan Buah, Disini Tempatnya...

Namun, terangnya, hingga kini industri buah belum dapat dikembangkan di Sumsel lantaran membutuhkan serangkaian proses guna memastikan kelayakan buah sesuai standar.

“Kalau kita mau diekspor tentu harus tahu dulu standar buah yang diinginkan itu seperti apa oleh mereka (negara konsumen),” ungkapnya saat peresmian kantor cabang PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH).

Terkait pembukaan kantor cabang dan coldstorage ke-14 BUAH di Kota Palembang, pihaknya berharap kehadiran perusahaan yang bergerak dibidang buah dan sayur itu dapat membantu mengubah pola makan dan kehidupan masyarakat untuk menjaga kesehatan melalui konsumsi buah.

Sementara itu, Direktur Utama Segar Kumala Indonesia Renny Lauren menyampaikan peresmian kantor cabang dan cold storage atau gudang pendingin ini merupakan yang ketiga di Pulau Sumatera.

BACA JUGA:Meski Terkenal Raja Buah, Durian 'Haram' Masuk Singapura, Berikut Alasannya!

Pihaknya menilai Palembang sebagai salah satu kota potensial dengan letak geografis yang berbatasan dengan berbagai provinsi lain.

“Jadi sangat strategis dan sejalan dengan tujuan kami untuk terus mendistribusikan buah,” ucapnya.

Pihaknya optimis mencatatkan kinerja positif terhadap capaian target 2023.

Apalagi saat ini tren kesadaran masyarakat mengonsumsi buah semakin baik dan berkembang.

BACA JUGA:SKI Buka Cabang Ketiga di Pulau Sumatera, Palembang Potensi Distribusi Buah-Buahan

Adapun bertambahnya kantor cabang ke-14 ini akan mengdongkrak kapasitas sekitar 200 ton, sehingga total kapasitas yang dimiliki oleh BUAH mencapai 7.505 ton atau bertambah 2.300 ton sepanjang 2023.

Kepala Gudang Cabang Palembang BUAH Rian menjelaskan, pembukaan cabang dan gudang pendingin merupakan wujud komitmen perusahaan untuk mendistribusikan kebutuhan buah dan sayur segar kepada masyarakat.