Buaya Liar Hampir 2 Meter 'Kehilangan Taring' , jadi Tontonan dan Mainan Anak-anak
TONTONAN : Seekor buaya air tawar yang msuk perangkap ikan tradisional milik warga menjadi tontonan dan mainan anak-anak. (foto heru/sumateraekspres.id)--
BACAKORAN -- Seekor buaya liar air tawar berkuran hampir 2 meter yang tak sengaja tertangkap warga seakan 'kehilangan taring'.
Buaya itu menjadi mainan dan tontonan anak-anak di Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.
Buaya itu di bawa warga ke darat setelah terperangkap dalam Anteban, perangkap ikan tradisional milik warga desa setempat.
Tak pelak, ketika di darat, dengan mulut yang sudah di ikat warga, hewan buas itu seakan 'kehilangan taring'.
BACA JUGA:Serem! 3 Hari Hilang, Tubuh Nelayan Mengapung Didorong 2 Ekor Buaya Sungai Sembilang
BACA JUGA:Ada Bekas Gigitan, Tubuh Pemancing yang Diterkam Buaya Ditemukan Masih Utuh
Tenaganya yang kuat dan cakarnya yang tajampun tak mampu menolongnya ketika sejumlah anak-anak dan warga yang mejadikannya tontonan dan sesekali menyetuh kulitnya yang kasar.
Kabar adanya buaya yang masuk kedalam perangkap ikan pada Selasa 13 Desember 2023 itu cepat menyebar ke warga desa.
Merekapun berbondong-bondong untuk melihat heban purba yang selama ini menjadi momok menakutkan bagi warga yang beraktifitas di sungai.
Seorang warga setempat, Ahmad yang turut berpartisipasi dalam penangkapan tersebut, menceritakan detik-detik menegangkan ketika menemukan buaya dalam alat tangkap ikan.
BACA JUGA:Astagfirullah, Buaya 6 Meter Terkam Warga, Mayat Masih Dalam Pencarian
BACA JUGA:Mancing Hingga Larut Malam Samikun Diterkam Buaya 6 Meter
"Ketika hendak memeriksa alat tangkap ikan pada pagi hari ini, kami mengira alat itu mendapatkan ikan besar seperti Tapah atau Toman,"katanya.
"Namun, ternyata setelah perangkap diangkat, ternyata di dalamnya ada buaya berukuran sekitar dua meter panjangnya," ungkap Ahmad.
Sejumlah warga mengatakan jika di sungai dan rawa-rawa di desa mereka memang terdapat buaya. Hewan buas itu terkadang terlihat mengapung di air dan rawa-rawa.
Hanya saja menurut warga, jumlahnya tidak terlalu banyak dan selama ini jarang terdengar ada warga yang di serang buaya saat beraktifitas di sungai.
BACA JUGA:DRAMATIS! Nyaris Tewas, Kadus Bertarung Dengan Buaya.
"Mungkin karena di sungai dan rawa-rawa di sini masih banyak ikan yang jadi makanannya,"cetus warga.
Selain itu menurutnya, warga juga tidak pernah mengganggu habitat buaya."Sungai di desa ini sambung menyambung dengan desa lain, kami dak pernah ganggu buayo dan lebih baik menghindar kalo teliat,"katanya.
Melihat adanya buaya yang terperangkap dan menjadi tontonan itu, beberapa warga juga ada yang prihatin. Salah seorang warga menyarankan agar buaya liar tersebut dilepaskan kembali ke alam liar.
"Hendaknya buaya liar ini dilepas liarkan, biarkan dia hidup bebas di alamnya. Kita sebagai manusia tidak seharusnya mengganggu atau bahkan membunuhnya," ungkap Jhon seorang warga.