BACAKORAN.CO - Kemenparekraf memiliki cara tersendiri dalam mengapresiasi kinerja pemimpin daerah menjaga komitmennya dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif. Salah satunya dengan menetapkan mereka sebagai role model atau model panutan.

Nah, untuk hal ini Menparekraf Sandiaga Uno telah menetapkan daerah-daerah yang layak dijadikan role model. Mereka ditetapkan karena komitmen dalam pengembangan subsektor ekonomi kreatif unggulan tanah air.  

Kelima Kabupaten/Kota tersebut adalah Kabupaten Banyumas dengan subsektor unggulan seni pertunjukan. Kemudian Kota Makassar dengan subsektor unggulan kuliner.

Menaparekraf Sandiaga Uno berikan pengahargaan kepada daerah percontohan.-kemenparekraf-

Selanjutnya Kabupaten Batang dengan subsektor unggulan kriya. Kota Pangkalpinang dengan subsektor unggulan kuliner. Adapun Kabupaten Sleman dengan subsektor unggulan Film, Animasi dan Video. 

BACA JUGA:Kejar Target 1,4 M Wisnus Tahun 2023 Lewat Nataru, Ini Program Andalan Kemenparekraf

"Penetapan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia merupakan bentuk pengakuan Kemenparekraf secara nasional kepada kabupaten/kota yang secara konsisten telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif di wilayah kabupaten/kota tersebut dan daerah ekosistem kabupaten/kota sekitarnya," jelas Menparekraf Sandiaga Uno.

"Kami harapkan dengan award ini mampu mendorong kabupaten/kota lain lebih inovatif, adaptif, dan kolaboratif meningkatkan kinerja ekonomi kreatif dalam memajukan kesejahteraan masyarakat di wilayah masing-masing," terangnya. 

Momentum saat pemberian penghargaan kepada lima daerah percontohan.-kemenparekraf-

Selain 5 kabupaten/kota yang ditetapkan sebagai KaTa Kreatif Indonesia 2023, Kemenparekraf juga memberikan apresiasi kepada Kota Surakarta.

BACA JUGA:Kemenparekraf Berharap Investor Malaysia Perkuat Target Realisasi Investasi Parekraf US$2,68 M

Kota ini didaulat menjadi salah satu dari 55 anggota yang tergabung dalam UNESCO Creative Cities Network (UCCN) periode tahun 2023 dari Indonesia. 

Pengumuman hasil seleksi telah diumumkan pada tanggal 31 Oktober 2023 melalui artikel yang diunggah pada situs resmi UNESCO.