Waspada! Lonjakan Kasus COVID-19 Lanjutan, Subvarian EG5 dari Varian Omicron
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merespons lonjakan kasus COVID-19 yang dilaporkan oleh WHO pada tanggal 22 November 2023,etelah munculnya subvarian EG5 dari varian omicron.gbr.google--
BACAKORAN.CO - Dalam beberapa waktu terakhir, dunia telah dikejutkan dengan lonjakan kasus COVID-19 di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Peningkatan kasus ini telah memicu perhatian Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang merespon dengan mengeluarkan surat edaran bernomor HK 0202 C Mir 481 2023,
ditandatangani oleh Direktorat Jenderal pencegahan dan pengendalian penyakit Dr.dr. Maxi Rein Rondonuwu,DHSM.MARS,untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lonjakan kasus tersebut.
Latar Belakang Lonjakan Kasus Global
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merespons lonjakan kasus COVID-19 yang dilaporkan oleh WHO pada tanggal 22 November 2023.
BACA JUGA:Covid Melonjak di Singapura dan Malaysia, Bagaimana Indonesia?
BACA JUGA:Sungguh Terlalu, Proyek 5 Juta Set APD Covid-19 Dikorupsi, Nilainya Capai Rp3 Triliun
Melaporkan terjadi lonjakan di 19 negara ,beberapa negara, diantaranya seperti Rusia, Italia, Singapura, Australia, dan Polandia, melaporkan peningkatan kasus 2 kalilipat ,setelah munculnya subvarian EG5 dari varian omicron, dan masuk dalam kategori variant of Interest atau Voi.
Karakteristik Subvarian EG5
Subvarian EG5, yang masuk dalam kategori Variant of Interest (Voi), telah mendominasi di berbagai regional WHO, termasuk Amerika, Eropa, dan Pasifik Barat.
Karakteristik subvarian ini dapat meningkatkan kemampuan penularan dan menghindari kekebalan, yang dapat berkontribusi pada lonjakan kasus.
Tren Kasus di Indonesia
Pada Minggu ke-41, mulai dari tanggal 8 hingga 14 Oktober 2023, terjadi peningkatan tren kasus COVID-19 di Indonesia. Meskipun peningkatan ini tidak diikuti dengan lonjakan rawat inap dan kematian, situasi ini sesuai dengan dominasi subvarian EG5 di Indonesia.
BACA JUGA:Buruan Daftar! Kemenkes Rekrut Tenaga Kesehatan Haji 2024, Ini Jumlah yang Dibutuhkan...