bacakoran.co - pengorbanan yang sia-sia pasti akan memunculkan .
kecewa pada diri sendiri yang mungkin sangat susah sulit untuk mau diajak berubah.
kecewa pada kita yang kurang perhatian ke kita.
kecewa pada orang terdekat yang mengkhianati kita.
atau bahkan kecewa pada ?
saat kita berdoa tapi tak pernah terkabul sesuai keinginan kita?
kecewa itu biasa bestie udah nalurinya manusia atas apa yang tidak sesuai maunya.
namun kita harus sadar bestie,
dari unggahan video youtube kanal pada 3 november 2021 berjudul cara terbaik menghadapi kekecewaan.
VIDEO
terlalu lama membiarkan rasa kecewa pada dirimu juga tidak bagus.
hal itu akan membuat kita semakin overthinking, semakin stress.
bahkan kita bisa mengalami sakit, baik sakit fisik maupun sakit mental kita bestie.
sebenarnya segala sesuatu pengorbanan yang sia-sia akan biasa.
jika kalian melakukan perbuatan dengan ikhlas.
ustadz adi hidayat (uah) juga mengatakan di unggahan youtube kanal pada 13 januari 2023 berjudul hadiah allah ketika mengalami kesulitan.
VIDEO
bahwa kita wajib memerangi perasaan negatif kita.
boleh jadi rasa kecewa, dibalik itu ada hikmah besar.
jangan buruk sangka sama allah.
apa yang engkau minta pada allah, belum tentu itu baik untukmu.
ada kebaikan untukmu dari kecewamu, dan dibalik yang kau harapkan itu.
tersimpan sesuatu yang tidak bestie ketahui, adanya keburukan untukmu.
logikanya bestie, allah tahu masa depan kamu, yang terbaik untukmu.
makna berkorban menurut :
semakin besar sesuatu yang ingin kita capai.
maka semakin besar pula pengorbanan yang kita berikan.
jangan berpikir kamu akan mendapatkan sesuatu yang besar.
dengan pengorbanan yang kecil.
seperti halnya berhijrah, tidak mungkin kita tidak diuji.
dengan sesuatu yang besar dalam hidup, sebab apa?
sebab jaminannya surga allah bestie.
tidak mungkin ingin mendapatkan surga dengan cara instan.
seperti memasak sebuah mie, karena butuh proses untuk membuatnya.
maka hakikatnya tidak akan ada,
yang bisa kita dapatkan secara cuma-cuma.
oleh karena itu, jika kita ingin sesuatu yang besar maka mulailah berkorban.
makna berkorban menurut
pengorbanan itu keadaan yang tidak bisa dipisahkan dari manusia.
semua manusia itu berkorban apapun itu.
berkorban itu juga karena cinta, maka cinta adalah pengorbanan.
seperti halnya manusia yang tak lepas dari rasa cinta.
ibarat saja dengan makan , kita menyukainya.
dan akan sering memakannya
maka yang dikorbankan adalah kesehatan diri sendiri.
jadi segala sesuatu ada harganya,
dan kalau kita menginginkan sesuatu.
maka harus ada yang dikorbankan.
dan ketika kita cinta, berapapun harganya akan terus dicari dan terus dikejar.
ok bestie, kita akan kasih tips menghilangkan rasa kecewa.
tips ala syarifah hafshah al-musawa
jika kita mencintai yang benar maka kita tidak akan menyesal kecewa.
jadi cintailah sesuatu yang benar/mubah.
misal, allah mengizinkan kita mencintai-nya, rasulullah, suami (bagi yang punya), dll.
tetapi jangan juga berlebihan mencintai manusia (kecuali rasulullah)
supaya apa? supaya kita tidak kecewa.
bestie syarifah hafshah kasih tips 4 skala, yaitu:
1. skala syariat
kalau kita cinta sama sesuatu.
maka pastikan cintanya itu yang sudah allah izinkan.
seperti misal, cinta nya sudah halal menurut syariat atau belum.
jika seandainya mencintai sudah sesuai syariat tapi tetap kecewa.
maka cukup bersabar dan serahkan pada allah (hasbunallah wa nikmal wakiil).
2. skala menurut prioritas
persempit sesuatu yang hendak kita korbankan.
kita tentukan dulu mana yang benar-benar baik untuk kita prioritaskan.
jika pun hasilnya tetap tidak sesuai dengan apa yang sudah kita korbankan.
maka lari pada tahap skala ketiga.
3. skala kesempatan kedua
belajar dari masa lalu dan mengulangi lagi usaha kita dengan versi terbaik.
4. skala track of
analisis dulu mana kesempatan yang kalau kita ambil.
bakal ngasih banyak keuntungan lebih besar.
dan lebih banyak memberikan manfaat untuk diri kita.
tips ala syarifah fatima al-musawa:
cara agar apa yang dikorbankan tidak kecewa, khususnya untuk perempuan.
perempuan itu memiliki satu kelebihan khusus,
dimana ia bisa memprediksi rasa kecewa lebih awal.
belum sakit tapi dah sakit duluan.
belum patah hati tapi dah patah hati duluan.
lalu bagaimana agar tak kecewa?lakukanlah apa yang ingin kamu lakukan.
kalau kita melakukan sesuatu karena merasa tidak enak
atau ada orang lain yang membuat kita melakukan sesuatu
atau memberi sesuatu kepada orang lain.
karena rasa tidak enak untuk menolak, maka itu dosa.
jadi jangan ikuti rasa tidak enak karena perasaan kamu.
kalau kamu mikirnya ngikutin perasaan kamu.
akan jadi seseorang yang lebih baik itu salah bestie,
padahal nyatanya tidak sama sekali.
jadi buang jauh-jauh rasa tidak enak itu pada orang lain.
daripada kamu menambah-nambah dosa
soal nasi sudah terlanjur menjadi bubur misal, mau bagaimana lagi?
yaudah lanjutkan aja dan nikmati.
serta jadikan itu sebagai pelajaran. menurut psikolog, manusia akan terus di uji sampai benar-benar lulus.
sama halnya dengan ujian di sekolah,
jika kamu , maka kamu akan disuruh untuk mengulangnya.
sampai kamu lulus menghadapinya dan sudah ahli akan hal itu.
waallahu a'lam bishowab.***