bacakoran.co

4 Korban Pembunuhan di Muba Tewas Akibat Dihantam Benda Keras di Kepala, Ada Bekas Gigitan Hewan Buas?

AUTOPSI : Hasil autopsi dokter forensi RS Bhayangkara Palembang, 4 korban tewas akibat hantaman benda tumpul di kepala. Itu seperti di jelaskan Dr Indra.. (foto ist)--

BACAKORAN.CO -- Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan, Palembang beberapa waktu lalu telah selesai melakukan autopsi terhadap 4 jenazah korban pembunuhan di Kabupaten  Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Diketahui, ke 4 jenazah yanng saat di temukan kondisinya sudah mulai membusuk itu adalah Masturo (70) dan anaknya Heri (50). Dua korban lainnya yaitu  Marsel (12), dan Aurel (5) yang merupakan anak dari Heri.
 
Dikutip dari harianmuba.bacakoran.co, dokter forensik RS Bhayangkkara M Hasan  yaitu  dr Indra Nasution,Sp.F menjelaskan, dari keempat jenazah ditemukan terdapat luka memar bekas pukulan benda tumpul di bagian kepala.

Diduga hantaman benda keras ituah yang mengakibatkan keempat korban meregang nyawa.

BACA JUGA:Heri, Korban Pembunuhan Satu Keluarga Sempat Bagikan Kebahagian Bersama 2 Anaknya di Medsos

BACA JUGA:Heri, Korban Pembunuhan Satu Keluarga Berkali kali Sebut Janda Pir, Apakah Ada Hubungan dengan Kasus Itu?

Selain itu, dari hasil autopsi, juga ditemukan luka  bekas gigitan hewan pada bagian leher serta betis salah seorang korban.

Lebih lanjut Indra juga memastikan jika melihat dari luka-luka di beberapa bagian tubuh korban yang mulai mengalami pembusukan, terutama ketiga jenazah yakni ayah dan dua anaknya yang didapati ada ulat belatung.

"Ketiga jenazah mulai membusuk, diperkirakan  mereka sudah dua atau tiga hari meninggal sebelum di temukan tak bernyawa,"katanya.

"Yang masih terlihat bagus hanya kondisi jasad sang nenek. Kalau tiga jasad lainnya sudah membusuk," ujarnya.

BACA JUGA:Heri Korban Pembunuhan Satu Keluarga Sempat Terlihat Pulang Ngadu Ayam, Benarkah Hoby Berjudi?

BACA JUGA:Sering Kumpul, Temperamen Tinggi, Kerap Ribut, Diduga Korban Miliki Musuh, Pembunuhan satu Keluarga!

Soal luka bekas gigitan hewan buas di leher dan betis korban, Indra tak menjelaskan rinci.

Sementara itu terkait luka bekas gigitan hewan buas, sumber kepolisian yang tak mau di kutip secara resmi menyebutkan, jika luka bekas gigitan itu diduga bukan penyebab kematian.

Terlebih lagi kata dia, dari 4 mayat itu hanya 1 yang ada bekas luka gigitan hewan buas.  "Mungkin maksudnyo bekas gigitan hewan buas itu ado bekas gigitan hewan, mungkin itu  bekas gigitan biawak,"cetusnya.

Karena kata dia kemungkinan itu sangat besar, sebab kondisi korban mulai membusuk sehingga menarik hewan pemakan bangkai seperti biawak.

BACA JUGA:Polisi Bentuk Tim Buru Pelaku, Pembunuhan 1 Keluarga, Motif Perampokan Kuras Harta Korban!

BACA JUGA:Mayat Ditemukan 'Pak Camat', Baru Jual Tanah Rp 200 Juta, Ini Fakta Pembunuhan Satu Keluarga!



Terlebih Tempat Kejadian Perkara (TKP) dari areal kebun yang banyak semak-semak. "Diantara korban (Aurel) di temukan di septic tank, hewan seperti biawak sangat suka tempat kotor seperti itu,"urainya.

Namun polisi itu tak mau berspekulasi apakah korban yang di temukan di dalam septic tank itu memang sengaja di masukkan pelaku atau karena di tarik biawak ke dalam lubang pembuangan kotoran manusia itu.

Kasat Reskrim Polres Muba AKP Bondan Try Hoetomo STK SIK MH yang baru di lantik Jumat Jumat 22 Desember 2023 lalu menegaskan masih berusaha mengungkap kasus itu.(*)

Polisi tampak berhati-hati dalam memberikan perkembangan penyelidikan kasus tersebut. Ketika ditanya apakah sudah ada petunjuk mengenai  peaku dan motif pembunuhan itu, Indra mengaku masih blank.

“Belum (belum ada petunjuk, red), masih Blank, Doakan saja bisa segera terungkap,” kata Bondan.

Bondan mengaku pihaknya di beckup Unit Jatanras Polda Sumatera Selatan. “Dan Mohon doanya, semoga kasus ini bisa terungkap,” katanya
Untuk para korban sendiri terang Indra, diperkirakan jasadnya sudah lama.

Diwartakan sebelumnya, Rabu 20 Desember 2023, warga dihebohkan penemuan 4 mayat satu keluarga dalam rumah di Dusun Bagan Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba.

Keempat jenazah yaitu  Masturo (70), Heri (50), Marsel (12) dan Aurel (5).

Jenazah Heri ditemukan kondisi tangan terikat dalam rumah, tubuhnya penuh luka.

Jenazah Masturo juga dalam rumah, juga tubuh penuh luka dan tangan kanan nyaris putus.

Sedangkan jenazah Aurel, ditemukan dalam septictank belakang rumah.

Sementara Marsel jenazahnya ditemukan sekitar 50 meter di semak-semak sekitar rumah berupa pondok.

4 Korban Pembunuhan di Muba Tewas Akibat Dihantam Benda Keras di Kepala, Ada Bekas Gigitan Hewan Buas?

Doni Bae

Doni Bae


bacakoran.co -- , palembang beberapa waktu lalu telah selesai melakukan terhadap di kabupaten  musi banyuasin (muba), sumatera selatan.

diketahui, ke 4 jenazah yanng saat di temukan kondisinya sudah mulai membusuk itu adalah masturo (70) dan anaknya heri (50). dua korban lainnya yaitu  marsel (12), dan aurel (5) yang merupakan anak dari heri.
 
dikutip dari , dokter forensik rs bhayangkkara m hasan  yaitu  dr indra nasution,sp.f menjelaskan, dari keempat jenazah ditemukan terdapat luka memar bekas pukulan benda tumpul di bagian kepala.

diduga hantaman benda keras ituah yang mengakibatkan keempat korban meregang nyawa.



selain itu, dari hasil autopsi, juga ditemukan luka  bekas gigitan hewan pada bagian leher serta betis salah seorang korban.

lebih lanjut indra juga memastikan jika melihat dari luka-luka di beberapa bagian tubuh korban yang mulai mengalami pembusukan, terutama ketiga jenazah yakni ayah dan dua anaknya yang didapati ada ulat belatung.

"ketiga jenazah mulai membusuk, diperkirakan  mereka sudah dua atau tiga hari meninggal sebelum di temukan tak bernyawa,"katanya.

"yang masih terlihat bagus hanya kondisi jasad sang nenek. kalau tiga jasad lainnya sudah membusuk," ujarnya.



soal luka bekas gigitan hewan buas di leher dan betis korban, indra tak menjelaskan rinci.

sementara itu terkait luka bekas gigitan hewan buas, sumber kepolisian yang tak mau di kutip secara resmi menyebutkan, jika luka bekas gigitan itu diduga bukan penyebab kematian.

terlebih lagi kata dia, dari 4 mayat itu hanya 1 yang ada bekas luka gigitan hewan buas.  "mungkin maksudnyo bekas gigitan hewan buas itu ado bekas gigitan hewan, mungkin itu  bekas gigitan biawak,"cetusnya.

karena kata dia kemungkinan itu sangat besar, sebab kondisi korban mulai membusuk sehingga menarik hewan pemakan bangkai seperti biawak.



terlebih tempat kejadian perkara (tkp) dari areal kebun yang banyak semak-semak. "diantara korban (aurel) di temukan di septic tank, hewan seperti biawak sangat suka tempat kotor seperti itu,"urainya.

namun polisi itu tak mau berspekulasi apakah korban yang di temukan di dalam septic tank itu memang sengaja di masukkan pelaku atau karena di tarik biawak ke dalam lubang pembuangan kotoran manusia itu.

kasat reskrim polres muba akp bondan try hoetomo stk sik mh yang baru di lantik jumat jumat 22 desember 2023 lalu menegaskan masih berusaha mengungkap kasus itu.(*)

polisi tampak berhati-hati dalam memberikan perkembangan penyelidikan kasus tersebut. ketika ditanya apakah sudah ada petunjuk mengenai  peaku dan motif pembunuhan itu, indra mengaku masih blank.

“belum (belum ada petunjuk, red), masih blank, doakan saja bisa segera terungkap,” kata bondan.

bondan mengaku pihaknya di beckup unit jatanras polda sumatera selatan. “dan mohon doanya, semoga kasus ini bisa terungkap,” katanya
untuk para korban sendiri terang indra, diperkirakan jasadnya sudah lama.

diwartakan sebelumnya, rabu 20 desember 2023, warga dihebohkan penemuan 4 mayat satu keluarga dalam rumah di dusun bagan desa lumpatan 1, kecamatan sekayu, kabupaten muba.

keempat jenazah yaitu  masturo (70), heri (50), marsel (12) dan aurel (5).

jenazah heri ditemukan kondisi tangan terikat dalam rumah, tubuhnya penuh luka.

jenazah masturo juga dalam rumah, juga tubuh penuh luka dan tangan kanan nyaris putus.

sedangkan jenazah aurel, ditemukan dalam septictank belakang rumah.

sementara marsel jenazahnya ditemukan sekitar 50 meter di semak-semak sekitar rumah berupa pondok.

Tag
Share