bacakoran.co

DANGER! Kurangi Pemakaian Kertas dan Tissue dari Sekarang, Inilah Dampak Negatifnya!

Pemakaian Kertas dan Tissue Sekali Pakai Terlalu Berlebihan Berdampak pada Ekosistem Hutan juga Lingkungan Hidup. Foto: ILustrasi--

Pembakaran kayu dan penggunaan energi non-terbarukan dalam proses ini menyumbang pada perubahan iklim global. 

Penggunaan kertas yang berlebihan secara tidak langsung berkontribusi pada peningkatan tingkat gas rumah kaca di atmosfer.

3. Limbah Air dan Kerusakan Ekosistem

Proses pemutihan kertas menggunakan bahan kimia yang dapat mencemari air. 

Limbah industri ini dapat mencemari sungai dan danau, mengancam keberlanjutan sumber daya air. 

BACA JUGA:Guna Hadapi Krisis Iklim, Jhosep Stiglitz: Negara Miskin Butuh Bantuan Ekonomi Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Merusak Lingkungan, Tuntut Penghentian Operasional Galian C

Selain itu, penggunaan pestisida dan herbisida dalam perkebunan kayu dapat merusak ekosistem air dan tanah di sekitarnya.

4. Penggunaan Energi dan Sumber Daya Lainnya

Industri kertas membutuhkan jumlah energi besar untuk produksi dan pengolahan. 

Disamping itu, banyak sumber daya alam lainnya, seperti air dan bahan kimia, digunakan secara besar-besaran. 

Penggunaan berlebihan dari sumber daya ini meningkatkan tekanan pada lingkungan.

BACA JUGA:VIRAL Polusi Jakarta, Pentingnya Kebijakan Lingkungan dan Dampaknya Terhadap Masa Depan Bumi

BACA JUGA:Sampah Plastik, Berbahaya Bagi Pencemaran Lingkungan, Jangan Buang Sembarangan

Tindakan Positif yang Dapat Mengurangi Dampak Berbahaya

DANGER! Kurangi Pemakaian Kertas dan Tissue dari Sekarang, Inilah Dampak Negatifnya!

Syaidhina Rizki

Syaidhina Rizki


- penggunaan dan yang berlebihan telah menjadi salah satu masalah lingkungan yang signifikan di seluruh dunia. 

walaupun kertas dan tissue adalah yang sangat diperlukan, produksi dan penggunaannya yang berlebihan dapat menyebabkan dampak serius terhadap dan .

karena pesatnya yang berkembang, seperti mesin produksi kayu, ketersediaan kertas sekali pakai malah semakin banyak menyebabkan tingkat konsumsi dan limbah yang tinggi.

yuk kita bahas bahayanya penggunaan kertas dan tissue yang berlebihan serta langkah atau tindakan yang dapat diambil untuk mengurangi beban lingkungan!

1. pengaruh deforestasi

salah satu dampak paling nyata dari penggunaan kertas yang berlebihan adalah deforestasi. 

penebangan pohon secara masif untuk memenuhi kebutuhan bahan baku kertas menyebabkan hilangnya habitat alami bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan. 

hutan hujan, yang dikenal sebagai paru-paru dunia, terancam karena kebutuhan industri kertas.

2. emisi gas rumah kaca

proses produksi kertas menghasilkan emisi gas rumah kaca seperti metana dan dioksida karbon. 

pembakaran kayu dan penggunaan energi non-terbarukan dalam proses ini menyumbang pada perubahan iklim global. 

penggunaan kertas yang berlebihan secara tidak langsung berkontribusi pada peningkatan tingkat gas rumah kaca di atmosfer.

3. limbah air dan kerusakan ekosistem

proses pemutihan kertas menggunakan bahan kimia yang dapat mencemari air. 

limbah industri ini dapat mencemari sungai dan danau, mengancam keberlanjutan sumber daya air. 

selain itu, penggunaan pestisida dan herbisida dalam perkebunan kayu dapat merusak ekosistem air dan tanah di sekitarnya.

4. penggunaan energi dan sumber daya lainnya

industri kertas membutuhkan jumlah energi besar untuk produksi dan pengolahan. 

disamping itu, banyak sumber daya alam lainnya, seperti air dan bahan kimia, digunakan secara besar-besaran. 

penggunaan berlebihan dari sumber daya ini meningkatkan tekanan pada lingkungan.

tindakan positif yang dapat mengurangi dampak berbahaya

- recycle dan daur ulang

penting untuk mendukung dan mendorong praktik daur ulang kertas. 

mendaur ulang kertas membantu mengurangi tekanan pada hutan dan meminimalkan limbah yang dihasilkan. 

konsumen dan perusahaan dapat berperan aktif dalam mendukung industri daur ulang.

- pilih produk ramah lingkungan

konsumen dapat memilih produk kertas yang berasal dari sumber berkelanjutan atau terdaftar dengan label fsc (forest stewardship council). 

langkah ini membantu memastikan bahwa bahan baku berasal dari hutan yang dikelola dengan baik.

- minimalkan penggunaan tissue sekali pakai

alternatif berkelanjutan seperti penggunaan handuk kain atau tisu yang dapat dicuci dapat membantu mengurangi konsumsi kertas sekali pakai. 

penting juga untuk memilih tisu yang terbuat dari bahan daur ulang juga dapat membantu mengurangi dampak lingkungan.

- pengurangan konsumsi kertas di tempat kerja

penggunaan kertas di tempat kerja dapat dikurangi melalui praktik digitalisasi, seperti penggunaan dokumen digital, email, dan pengurangan pencetakan yang tidak perlu.

penggunaan kertas dan tissue yang berlebihan memiliki dampak yang signifikan terhadap hutan dan lingkungan hidup secara keseluruhan. 

dengan meningkatnya kesadaran akan masalah ini, langkah-langkah proaktif perlu diambil oleh masyarakat dan perusahaan untuk mengurangi jejak lingkungan dari penggunaan kertas. 

bertonggak pada cara ini, kita dapat bergerak menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Tag
Share