bacakoran.co

Sholat Sunnah Tasbih Dianggap Dho'if, Kenapa? Ini Penjelasan Haditsnya!

Hadits Sholat Sunnah Tasbih--stock.adobe.com

BACA JUGA:Dahsyat! 5 Manfaat Gerakan Shalat yang Membantu Menjaga Kesehatan Mental, Yakin Masih Malas Sholat?

b. Tata cara untuk sholat tasbih malam, jumlahnya terbagi menjadi 2, yaitu masing-masing 2 rakaat.

c. Diperlukan 300 kali tasbih yang diucapkan dibagi menjadi 4 rakaat, sehingga 1 rakaatnya berjumlah 75 tasbih.

d. Jumlah 75 tasbih dipecah untuk setiap gerakan sholat.

e. Dalam satu gerakan sholat, tasbih yang diucapkan sebanyak 10 sampai 15 kali.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Nail Art Kutek Halal Bisa di Pakai Sholat dan Tahan Lama, Under Rp 25 Ribu, Yakin Nggak Mau Beli

2. Niat Sholat Sunnah Tasbih

Niat Sholat tasbih terbagi menjadi dua, yaitu:

a. Sholat Sunnah Tasbih 4 Rak'at dengan 1 Kali Salam

Bacaan niat: “Usholli sunnat tasbihi arba‘a rak‘atin lillahi ta‘ala“.

Artinya: “Aku berniat sholat sunah tasbih, empat rakaat karena Allah ta’ala“.

BACA JUGA:Dahsyat! Berikut 10 Keutamaan ‘Sholat Malam’, Rasakan Ketenangan Hati dan Kekhusyukannya!

b. Sholat Sunnah Tasbih 4 Rak'at dengan 2 Kali Salam

Untuk sholat niat sholat sunnah tasbi menggunakan 2 salam (2 raka'at 2 kali).

Bacaan: “Usholli sunnat tasbihi rak‘ataini lillahi ta’ala".

Sholat Sunnah Tasbih Dianggap Dho'if, Kenapa? Ini Penjelasan Haditsnya!

Desta UP

Yudha IP


bacakoran.co - hadis yang menjelaskan tentang melaksanakan  beserta bacaan dan hukumnya.

banyak hadits yang menceritakan tentang keutamaan .

salah satunya hadist tentang amalan mengerjakan sholat sunnah tasbih.

hadits yang membahas tentang melaksanakan sholat tasbih yang diriwayatkan oleh .

hadits abu daud menjelaskan dari ibnu abbas bahwa rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada 'abbas bin abdul mutthalib.

wahai abbas, pamanku tercinta, aku ingin memberimu hadiah istimewa berupa sepuluh amalan kebaikan yang dapat menghapus sepuluh macam dosa.

jika engkau melaksanakan amalan ini, allah akan mengampuni segala dosa-dosamu, baik yang telah terjadi maupun yang akan datang, yang disengaja ataupun tidak, yang kecil maupun besar, yang tersembunyi maupun terang-terangan.

sepuluh amalan kebaikan tersebut adalah sebagai berikut:

1. melakukan shalat empat raka'at.

2. dalam setiap raka'at, membaca al-fatihah dan surat.

3. setelah membaca al-fatihah dan surat, dalam raka'at pertama, masih berdiri, membaca "subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar" sebanyak lima belas kali.

4. selama ruku', membaca bacaan tersebut sebanyak sepuluh kali.

5. ketika mengangkat kepala dari ruku' (i'tidal), juga membaca bacaan tersebut sebanyak sepuluh kali.

6. selama sujud, membaca bacaan tersebut sebanyak sepuluh kali.

7. setelah itu, ketika duduk di antara dua sujud, membaca bacaan tersebut sebanyak sepuluh kali.

8. kembali sujud dan membaca bacaan tersebut sebanyak sepuluh kali.

9. mengangkat kepala dari sujud dan membaca bacaan tersebut sebanyak sepuluh kali.

10. menyelesaikan setiap raka'at dengan salim bin abul ja'd, yang jumlahnya tujuh puluh lima kali.

amalan sholat ini dianjurkan untuk dilakuakan sekali sehari atau paling tidak 1 tahun sekali menurut hr abu daud. .

sementara itu untuk tata cara pelaksanaan  dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut :

1. cara pelaksanaan sholat tasbih

sholat tasbih menurut imam nawawi dalam kitab al-adzkar.

imam nawawi mengatakan sholat tasbih bisa dikerjakan dengan tata cara berikut ini:

a. dilaksanakan 4 rakaat dalam 1 atau 2 kali salam.

b. tata cara untuk sholat tasbih malam, jumlahnya terbagi menjadi 2, yaitu masing-masing 2 rakaat.

c. diperlukan 300 kali tasbih yang diucapkan dibagi menjadi 4 rakaat, sehingga 1 rakaatnya berjumlah 75 tasbih.

d. jumlah 75 tasbih dipecah untuk setiap gerakan sholat.

e. dalam satu gerakan sholat, tasbih yang diucapkan sebanyak 10 sampai 15 kali.

2. niat sholat sunnah tasbih

niat sholat tasbih terbagi menjadi dua, yaitu:

a. sholat sunnah tasbih 4 rak'at dengan 1 kali salam

bacaan niat: “usholli sunnat tasbihi arba‘a rak‘atin lillahi ta‘ala“.

artinya: “aku berniat sholat sunah tasbih, empat rakaat karena allah ta’ala“.

b. sholat sunnah tasbih 4 rak'at dengan 2 kali salam

untuk sholat niat sholat sunnah tasbi menggunakan 2 salam (2 raka'at 2 kali).

bacaan: “usholli sunnat tasbihi rak‘ataini lillahi ta’ala".

artinya: “aku berniat sholat sunah tasbih dua rakaat karena allah ta’ala”.

3. urutan pembacaan tasbih

a. 15 kali membaca tasbih setelah mengucapkan surat pendek.

b.  10 kali membaca tasbih setelah bacaan ruku selesai.

c. 10 kali membaca tasbih setelah bacaan iktidal selesai.

d.  10 kali membaca tasbih setelah bacaan sujud selesai.

e. 10 kali membaca tasbih setelah bacaan iftirasy selesai.

f.  10 kali membaca tasbih setelah bacaan sujud selesai.

g. 10 kali membaca tasbih setelah bacaan atahiyat atau sebelum salam

4. bacaan tasbih

 merupakan bacaan yang ditujukan untuk menyebut atau memuji nama allah.

bacaan tasbih: "subhanallahi wal hamdulillahi, wala ilaha illallahu, wallahu akbar"

artinya: "maha suci allah, segala puji bagi allah, tidak ada satu tuhanpun yang disembah kecuali allah, allah maha besar".

pelaksannan sholat sunnah merupakan hal yang sangat baik dilakukan oleh kaum muslimin.

sholat jika diartikan kedalam bahasa indonesia artinya berdo'a.

dengan mengerjakan  berarti kamu berdo'a kepada allah swt.

semakin banyak do'a yang kamu panjatkan semakin besar kemungkinan untuk dikabulkan allah swt.

akan tetapi menurut beberapa ulama yang mengatakan bahwa hadist sholat tasbih dianggap lemah atau dha'if.

salah satu periwayat yang mengatakan hadits shalat sunnah tasbih itu lemah adalah abul faraj ibnul jauzi rahimahullah.

ia menyebutkan hadis-hadis salat tasbih dan jalan-jalannya, di dalam kitab beliau al-maudhu'at, kemudian men--kan semuanya dan menjelaskan kelemahannya.

tetapi ada juga beberapa ulama yang menganggap atau mengutkan hadits tentang sholat tasbih.

syaikh al-albani rahimahullah menshahihkan hadits shalat tasbih ini dalam kitab at-targhib wat targhib, 1/281.

terlepas dari shahih atau tidak shahihnya sholat tasbih itu tergantung kamu lebih mengikuti ulama yang mana yang kamu percayai.*

Tag
Share