Dari 482 Calon Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Sumsel, 135 Lolos ke Tahap II, Ini Wajahnya

TAHAP II : 135 Calon Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Sumsel ikuti Seleksi Tahap II (foto : kemenag.go.id)--

BACAKORAN -- Dari 482 calon Panitia Penyelenggara Ibadah Haji atau PPIH se Sumatera Selatan (Sumsel) yang mengikuti seleksi pada Sabtu 23 Desember 2023 lalu, 135 orang dinyatakan lolos seleksi.

Kamis, 28 Desember 2023, ke 135 calon PPIH Provinsi Sumatera Selatan itu kembali mengikuti seleksi tahap II. Seleksi kali ini di pusatkan di Aula Asrama Haji Sumsel di Kota Palembang

Dikutip dari kemenag.go.id, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumsel H Armet Dachil menjelaskan, peserta seleksi tahap II ini merupakan peserta yang berhasil melalui seleksi tahap pertama beberapa waktu lalu.

“Dari hasil seleksi administrasi dan CAT tahap pertama, terpilih 135 peserta yang dinyatakan berhak mengikuti seleksi tahap kedua hari ini,” jelas Armet.

BACA JUGA:Ibadah Haji 2024 Penuh Tantangan, Kemenag Butuh Petugas Haji Terbaik, Ini Pertimbangannya

BACA JUGA:Ini Penjelasan Kasi PHU Kemenag Kota Palembang tentang Petugas yang akan Mendampingi Jamaah di Tanah Suci

Masih kata Arnet, pada seleksi tahap II ini, peserta kembali mengikuti computer assisted test (CAT) dan wawancara.

"Materi tes CAT meliputi  wawasan kebangsaan, regulasi, moderasi beragama, manasik haji serta tugas dan fungsi petugas haji,"jelasnya.

Sementara materi wawancara terkait tugas fungsi sebagai petugas haji meliputi baca tulis al Quran, pemetaan potensi, kepemimpinan,  mindset moderat, khususnya yang terkait haji.

“Melalui seleksi ini, diharapkan tersedia calon petugas haji yang andal, profesional, dan amanah,” terang Armet.

BACA JUGA:Pelunasan Biaya Haji Dibuka 9 Januari 2024, CJH Pilih Tunggu Istithoah Kesehatan

BACA JUGA:Telanjang Dada Mandi Beras, Mutasi Kepala Gudang dan Oknum Buruh Dipecat, Ini Penjelasan Bulog!

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sumsel H Syafitri Irwan mengatakan, Kementerian Agama menaruh perhatian besar terhadap proses rekrutmen petugas haji.

Mulai dari pendaftaran, penyerahan persyaratan, tes seleksi, pengumuman dilakukan secara online.

“Dengan beberapa upaya perbaikan yang dilakukan diharapkan nantinya para petugas haji yang terpilih adalah mereka yang terbaik dari sebuah proses seleksi yang kompetitif,” ucapnya.

Diketahui, para peserta itu terdiri dari beberapa bagian yaitu PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi.

BACA JUGA:Pasca Ricuh! Kerahkan 1500 Personil Gabungan, Perketat Basis Massa Lukas Enembe

BACA JUGA:Lolos Dari Kejaran Massa, 2 Pelaku Curanmor Tertangkap Polisi saat Sembunyi di Rumah Warga

Rinciannya, 48 peserta TPHI (Ketua Kloter) dan 39 peserta TPIHI (Pembimbing Ibadah Kloter) dan 48 peserta PPIH Arab Saudi (non-kloter).

Di Jakarta,  Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie, mengataan tantangan pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 cukup berat.

Sebab kata dia ada beberapa hal yang akan dihadapi PPIH se Indonesia. Pertama kata dia karena ada tambahan kuota jamaah hingga 20 ribu.

Kedua, jamaah haji yang masuk kategori lanjut usia alias lansia juga cukup banyak. Ada 46 ribu jamaah.

BACA JUGA:6 Menu Spesial Malam Tahun Baru, Enaknya Bakar-Bakar Bersama Keluarga

BACA JUGA:10 Kode Promo Bluebird! Hemat Hingga 50 Persen dengan Diskon Rp 50 Ribu, Jangan Sampai Kelewatan

"Karena itu, calon petugas haji perlu meluruskan niat dan memahami tugas fungsi petugas yang tidak ringan ini," jelas Anna.

Anna menjelaskan, tugas yang diemban petugas haji sudah diatur dalam undang-undang No.8 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.

Di undang-undang itu, ada 1 ayat 9 yang menegaskan bahwa PPIH bertugas melakukan pembinaan, pelayanan dan pelindungan, serta pengendalian dan pengoordinasian pelaksanaan operasional Ibadah Haji.

Tugas ini melekat di dalam negeri dan/atau di Arab Saudi. "Jadi tidak hanya memberikan pelayanan sebagai petugas. Mereka juga harus siap membina, melayani, dan melindungi jamaah, baik diminta atau tidak diminta. Ini harus menjadi komitmen utama menjadi petugas haji,” tegasnya.

BACA JUGA:5 Tanda Dayyuts! Tahun Baru di Penuhi Para Remaja Pacaran, Benarkah Ayah Tak Cemburu...

BACA JUGA:Garuda Indonesia Buka Lowongan Kerja Lulusan S1 Semua Jurusan, Ini Posisi dan Syaratnya!
Saat ini, Kemenag sedang melakukan seleksi petugas haji tingkat kota/kabupaten. Seleksi tahap pertama ini cukup membludak.

Total ada 10.992 peserta yang ikut seleksi. Mereka yang lolos akan kembali ikut seleksi level provinsi pada 28 Desember 2023.

Anna menyebut, untuk sukseskan pelaksanaan ibadah haji tahun 2024, Kemenag membutuhkan 1.471 petugas haji.

Sebanyak 275 PPIH Arab Saudi (pelaksana akomodasi, transportasi, katering, siskohat, dan pelaksana bimbingan ibadah). Lalu sebanyak 598 ketua kloter dan 598 pembimbing ibadah kloter.

Dari 482 Calon Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Sumsel, 135 Lolos ke Tahap II, Ini Wajahnya

Doni Bae

Doni Bae


bacakoran -- dari 482 calon se sumatera selatan (sumsel) yang mengikuti seleksi pada sabtu 23 desember 2023 lalu, .

kamis, 28 desember 2023, ke provinsi sumatera selatan itu kembali mengikuti . seleksi kali ini di pusatkan di aula asrama haji sumsel di kota palembang

dikutip dari, kepala bidang penyelenggaraan haji dan umroh kanwil kemenag sumsel h armet dachil menjelaskan, peserta seleksi tahap ii ini merupakan peserta yang berhasil melalui seleksi tahap pertama beberapa waktu lalu.

“dari hasil seleksi administrasi dan cat tahap pertama, terpilih 135 peserta yang dinyatakan berhak mengikuti seleksi tahap kedua hari ini,” jelas armet.



masih kata arnet, pada seleksi tahap ii ini, peserta kembali mengikuti computer assisted test (cat) dan wawancara.

"materi tes cat meliputi  wawasan kebangsaan, regulasi, moderasi beragama, manasik haji serta tugas dan fungsi petugas haji,"jelasnya.

sementara materi wawancara terkait tugas fungsi sebagai petugas haji meliputi baca tulis al quran, pemetaan potensi, kepemimpinan,  mindset moderat, khususnya yang terkait haji.

“melalui seleksi ini, diharapkan tersedia calon petugas haji yang andal, profesional, dan amanah,” terang armet.



sementara itu, kakanwil kemenag sumsel h syafitri irwan mengatakan, kementerian agama menaruh perhatian besar terhadap proses rekrutmen petugas haji.

mulai dari pendaftaran, penyerahan persyaratan, tes seleksi, pengumuman dilakukan secara online.

“dengan beberapa upaya perbaikan yang dilakukan diharapkan nantinya para petugas haji yang terpilih adalah mereka yang terbaik dari sebuah proses seleksi yang kompetitif,” ucapnya.

diketahui, para peserta itu terdiri dari beberapa bagian yaitu ppih kloter dan ppih arab saudi.



rinciannya, 48 peserta tphi (ketua kloter) dan 39 peserta tpihi (pembimbing ibadah kloter) dan 48 peserta ppih arab saudi (non-kloter).

di jakarta,  juru bicara kemenag anna hasbie, mengataan tantangan pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 cukup berat.

sebab kata dia ada beberapa hal yang akan dihadapi ppih se indonesia. pertama kata dia karena ada tambahan kuota jamaah hingga 20 ribu.

kedua, jamaah haji yang masuk kategori lanjut usia alias lansia juga cukup banyak. ada 46 ribu jamaah.



"karena itu, calon petugas haji perlu meluruskan niat dan memahami tugas fungsi petugas yang tidak ringan ini," jelas anna.

anna menjelaskan, tugas yang diemban petugas haji sudah diatur dalam undang-undang no.8 tahun 2019 tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.

di undang-undang itu, ada 1 ayat 9 yang menegaskan bahwa ppih bertugas melakukan pembinaan, pelayanan dan pelindungan, serta pengendalian dan pengoordinasian pelaksanaan operasional ibadah haji.

tugas ini melekat di dalam negeri dan/atau di arab saudi. "jadi tidak hanya memberikan pelayanan sebagai petugas. mereka juga harus siap membina, melayani, dan melindungi jamaah, baik diminta atau tidak diminta. ini harus menjadi komitmen utama menjadi petugas haji,” tegasnya.


saat ini, kemenag sedang melakukan seleksi petugas haji tingkat kota/kabupaten. seleksi tahap pertama ini cukup membludak.

total ada 10.992 peserta yang ikut seleksi. mereka yang lolos akan kembali ikut seleksi level provinsi pada 28 desember 2023.

anna menyebut, untuk sukseskan pelaksanaan ibadah haji tahun 2024, kemenag membutuhkan 1.471 petugas haji.

sebanyak 275 ppih arab saudi (pelaksana akomodasi, transportasi, katering, siskohat, dan pelaksana bimbingan ibadah). lalu sebanyak 598 ketua kloter dan 598 pembimbing ibadah kloter.

Tag
Share