Keluar Bank Makan di Warung, Bendahara Samsat Dirampok, Pelaku Bawa Kabur Tas Berisi Uang Rp83 Juta
DIRAWAT : Bendahara Samsat Kabuapten Empat Lawang Hengki saat dirawat di RSUD Tebing Tinggi. (foto hendro/sumateraekspres.co.id)--
BACAKORAN.CO -- Baru saja keluar dari bank dan makan siang di sebuah warung Kelurahan Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan, Bendahara Samsat Kabupaten Empat Lawang, Hengki Tomasila (45) dirampok.
Pelaku dua orang pria yang masih muda dan menggunakan senjata tajam. Salah satu pelaku perampokan Bendahara Samsat itu sempat tiga kali menikam dan membacok korban.
Selain itu, pelaku berhasil membawa kabur tas korban yang berisi uang Rp 83 juta. Uang itu informasinya baru saja diambil Bendahara Samsat tersebut dari Bank Sumsel Babel Empat Lawang.
Uang tersebut milik pribadi korban yang diambilnya dari bank karena hendak membayar pembelian mobil second dengan kepada seseorang di wilayah Tebing Tinggi.
BACA JUGA:Pulang Dari Bank, Tauke Sawit Dihadang 2 Perampok, Uang Satu Tas Dibawa Kabur, Berapa Jumlahnya?
BACA JUGA:3 dari 4 Perampok Sadis yang Tembak Kepala Pemilik Warung Manisan Berhasil 'Digulung' Petugas, Ini Wajahnya
Peristiwa permpokan itu terjadi Rabu siang, 3 januari 2024 sekira pukul 10.15 WIB di sebuah warung makan, Kelurahan Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi.
Selain kehilangan uang tunai, bendahara Samsat mengalami luka tusuk di bahu belakang, dada kanan dan lengan kanan.
Salah satu keluarga korban, Riski di temui ketika melaporkan kejadian itu di Mapolres Empat Lawang menjelaskan, korban Hengki sebelumnya dari Bank Sumsel mengambil uang.
"Uang yang di bawa korban itu baru diambil dari bank, uang pribadi bukan uang kantor atau uang dinas. Uang itu disimpan dalam kantong keresek dan di masukkan dalam tas laptop,"jelas Riski.
BACA JUGA:4 Perampok Toko Emas di PALI yang Tertangkap Ternyata Bukan Warga Sumatera Selatan, Ini Tampangnya
BACA JUGA:Makin Nekat, Perampok Gasak Emas Bernilai Miliaran Rupiah di Pasar Ini Tengah Hari Bolong
Kemudian korban pergi makan di warung makan Riri, seberang Indomaret di lokasi kejadian.
Lalu kata Riski, ada 2 orang pria tak dikenal masuk ke warung dan mendekati. "Korban sempat curiga dan berkata "ngapo kamu ni nak merampok,"jelas Riski menirukan ucapan korban.
Salah satu pelaku kata Riski menjawab "tidak pak". Tapi pelaku lainnya langsung mengeluarkan senjata tajam dan mengiris tali tas korban.
"Korban akhirnya membuang tas itu dan pelaku mengambilnya. Sedangkan pelaku yang berada di belakang langsung menusuk bahu kiri korban 1 kali, di dada kanan. Setelah itu pelaku berlari," jelas Riski usai membuat laporan di SPKT Polres Empat Lawang.
BACA JUGA:CJH Datang Puskesmas Belum Siap, Isu Biaya Pemeriksaan Tinggi jadi Keluhan
BACA JUGA:13 Kode Promo Grab Hari ini! Diskon Ajib 95 Persen, Grab Mart Rp 50 Ribu dan GrabFood 90 Persen
Masih kata Riski, korban sempat mengejar para pelaku, namun dia malah dibacok lagi oleh pelaku yang mengenai lengan kanan.
Akhirnya para pelaku mengendarai sepeda motor kabur ke arah pasar.
Sementara korban berlari ke Puskesmas meminta pertolongan. Karena lukanya parah, korban lalu dirujuk ke RSUD Tebing Tinggi.
Kerugian korban sekitar Rp83 juta dengan rincian Rp80 juta di kantong keresek dan Rp3 juta di dalam dompet kecil. "Semuanya di dalam tas laptop yang dibawa korban,"katanya.
Masihd ari keterangan Riski, ciri-ciri pelaku, ada yang ingat oleh korban. Salah satu pelaku masih muda sekitar umur 20an, ada yang pakai masker dan ada yang tidak. "Motor yang digunakan Honda Beat,"katanya.
BACA JUGA:Hari Ini! CJH Kota Palembang Mulai Periksa Kesehatan, Ini Zonasi Puskesmasnya, Jemaah Minta Kejelasan Biaya
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, AKP Alpian SH menjelaskan anggota sudah disebar untuk mencari keberadaan pelaku dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan. "Pelaku masih dalam pengejaran. Anggota sudah disebar ke arah Linggau, arah Kikim," jelasnya.
Menurut Alpian, di duga sudah membuntuti korban dari Bank Sumsel lalu ke warung makan.
"Saat korban makan, pelaku juga pura-pura makan. Ketika itulah pelaku merebut tas korban,"katanya.