1 Anggota "Komplotan Medan" Tertangkap, Gelapkan Berton-ton Buah Sawit
SAWIT : Setelah sekiankali beraksi mengurangi muatan sawit, salah sati karyawan perusahaan perkebunan sawit diamankan polisi. (foto : abdulkholid/sumateraekspres.id)--
BACAKORAN.CO - 1 Anggota "Komplotan Medan" berhasil diringkus Polsek Martapura Polres OKU Timur, Sumatera Selatan.
Komplotan Medan ini adalah pelaku yang bersekongkol menggelapkan ber ton-ton buah sawit milik perkebunan sawit PT Wanalarya Mulya Kahuripan (WMK).
Perusahaan perkebunan sawit itu berada di Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten OKU Timur.
1 Anggota Kelompok Medan yang berhasi ditangkap yakni Jhonson Saragih (29) yang merupakan Asisten Afdeling III PT WMK.
BACA JUGA:Pulang Dari Bank, Tauke Sawit Dihadang 2 Perampok, Uang Satu Tas Dibawa Kabur, Berapa Jumlahnya?
BACA JUGA:Gagal Beraksi, 3 Begal Kabur ke Kebun Sawit, Dikepung Warga Beberapa Desa, Ini Akibatnya
Warga Desa Bunga Mayang, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur itu diringkus anggota Opsnal Unit Reksrim Polsek Martapura di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat 12 Januari 2024, sekira pukul 01.00 WIB dinihari.
Sementara 2 rekannya yaitu Rido Sinaga (25) dan Frio Simanungkalit (26) yang merupakan Sopir Dumtruk dan buruh muat wait PT WMK, masih buron.
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, melalui Kapolsek Martapura Kompol Adi Sapril HS SH MH menerangkan bahwa penggelapan yang di lakukan para tersangka diduga sudah sering terjadi.
"Motifnya mereka mengambil buah sawit yang cara mengurangi muatan truk untuk memperkaya diri," kata Kapolsek, saat merilis kasus tersebut Jumat 12 Januari 2024 pagi.
BACA JUGA:Sumatera Selatan Terkepung Banjir, Sejumlah Desa Terisolir, Warga di Bantaran Sungai Dihmbau Waspada!
Terakhir tindak pidana penggelapan buah sawit prusahaan tersebut terjadi 18 Desember 2024 lalu.
Modusnya, ketika buah sawit hasil panen telah dimuat ke dalam Dump Truck BG 8731 UI. Selanjutnya si pemuat atau salah saksi, diminta untuk pulang dulu oleh tersangka Jhonson.
Kemudian mobil tersebut oleh sopir dump truk di bawa ke pabrik sawit. Keesokan harinya saksi mengetahui jumlah timbangan sawit tidak sesuai dengan rata-rata berat tandan sawit.
Sehingga satu saksi yang merupakan pemuat sawit melapor ke Asisten Humas PT WMK.
BACA JUGA:Berikut 8 Cara Merawat Tanaman Janda Bolong yang Benar, Bikin Suasana Rumah Lebih Seger!
BACA JUGA:Promo Chatime Bayar Pakai QRIS Jago Cashback Rp 10 Ribu, Terbatas 12 Ribu Orang yang Beruntung, Yuk Simak!
Selanjutnya oleh pihak perusahaan yang diwakili oleh Asisten Humas yakni Nurdin Ruseno, dilaporkan ke Polsek Martapura.
"Para tersangka ini diduga sekongkol menurunkan sebagian buah sawit untuk di jual ditempat lain atau istilahnya kencing di jalan, perbuatan ini diduga sudah sering mereka lakukan," ungkapnya.
Dalam satu kali beraksi, komplotan ini berhasil menggelapkan sekitar 2,8 ton buah sawit milik perusahaan, dengan kerugian mencapai Rp 6 juta rupiah.
Ketika polisi melakukan penyelidikan, ketiga pelaku kabur melarikan diri. Namun dengan kegigihan angota satu pelaku berhasil diamankan saat berada di Banyuasin.
BACA JUGA:Bersihkan Lahan Untuk Kebun Sawit Dengan Cara Dibakar, 4 Warga Masuk Bui
"Jadi kami dapat informasi bahwa salah satu pelaku kabur ke Jambi, kemudian kita tracking melalui nomor ponsel milik tersangka, rupanya masih berada di Banyuasin,"
Kapolsek menjelaskan, begitu mengetahui keberadaan tersangka di Banyuasin, lansug memerintahkan Kanit Reskrim Iptu Solehudin, dan berkoordinasi dengan Polres Banyuasin.
"Kemudian pelaku berhasil ditangkap, lansung dibawa ke Mapolsek Martapura," ungkapnya.