- palembang, ketua dewan pimpinan wilayah (dpw) (pkb) provinsi , ramlan holdan. menyatakan keyakinannya bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden, anis baswedan dan muhaimin iskandar (amin), akan meraih suara lebih dari 50 persen di wilayah sumatera selatan pada mendatang.
ini disampaikan ramlan holdan, petang kemarin (16/1/2024) di dpw pkb sumsel jalan soekarno hatta, palembang.
ramlan holdan menyampaikan, "kita targetkan di atas 50 persen.
yang jelas, untuk wilayah sumsel, kemungkinan besar dua kandidat yang akan meraih suara terbesar. selain amin juga pasangan ,” ujarnya.
pernyataan ini mencerminkan optimisme tinggi terhadap dukungan masyarakat sumatera selatan terhadap pasangan amin-anies.
ramlan holdan menyoroti kenegarawanan anis baswedan yang diyakini dapat menjadi magnet bagi warga sumsel.
sisi kenegarawanan anis membuat banyak masyarakat sumsel menjadi tertarik. apalagi anies merupakan salah satu yang sangat populer.
semasa menjadi gubernur, ada banyak yang dia bangun, termasuk membangun gereja dan rumah ibadah lainnya," ungkap ramlan.
poin penting yang menjadi fokus perhatian ramlan holdan adalah kontribusi anis baswedan dalam pembangunan dan kerukunan antaragama.
"ini merupakan sosok kenegarawanan seorang anis. disamping memang beliau merupakan salah satu calon pemimpin masa depan yang dikenal dunia internasional," tambahnya.
ramlan juga menyoroti peran muhaimin iskandar sebagai tokoh agama yang dihormati oleh masyarakat lintas agama. "secara lintas agama, sosok seorang anies serta muhaimin iskandar banyak dipandang oleh tokoh agama," kata ramlan.
lebih lanjut, ramlan holdan menekankan pentingnya pendidikan sebagai landasan kemajuan sebuah negara. "belum lagi beliau merupakan sosok science.
dimana pendidikan kedepan akan menjadi perhatian utama. sebuah negara berkembang dan maju, tentu akan mengedepankan pendidikan," jelasnya.
pada akhir pernyataannya, ramlan holdan juga menanggapi pernyataan presiden mengenai angka pendidikan di indonesia. ia menyebutnya sebagai tantangan yang harus diatasi.
"menyebut presiden jokowi, yang mengatakan angka pendidikan di indonesia khususnya strata 2 dan strata 3 persen di bawah malaysia serta negara vietnam sekitar 2,4 persen, sangat miris mendengarnya.
ini merupakan pr bagi kita jika nantinya amin terpilih. dengan tingginya ilmu pengetahuan di sebuah negara, maka negara tersebut akan disegani di dunia internasional," pungkas ramlan holdan. (ujg)