Waduh! Data KAI Diduga Bocor Diserang Ransomware, Pelaku Minta Tebusan Dalam Bentuk Ini..
PT KAI diduga alami kebocoran data setelah diserang ransomware, dimana peretas dikabarkan meminta tebusan berupa bitcoin.--pt kai
BACAKORAN.CO – Kekhawatiran sejumlah pihak akan rawannya kebocoran data pengguna angkutan PT Kereta Api Indonesia (KAI) makin beralasan.
Itu setelah kabar adanya dugaan kebocoran data yang dialami PT KAI akibat diserang ransomware.
Pelaku peretasan pun meminta tebusan bitcoin ke badan usaha milik negara (BUMN) penyelenggara jasa perkeretaapian tersebut.
Informasi peretasan tersebut diunggah akun TodayCyberNews di X (sebelumnya twitter).
BACA JUGA:Bareskrim Polri Endus Kebocoran Data KPU
Pelaku mengklaim telah mencuri data sensitif, termasuk informasi karyawan dan pengguna layanan PT KAI.
Tak hanya itu, pelaku dikabarkan meminta tebusan berupa 11,69 bitcoin.
PT KAI diminta memenuhi tuntutan mereka hingga tenggat waktu yang diberikan yakni sampai 15 hari ke depan.
Dalam cuitan terbaru, kasus dugaan kebocoran data PT KAI disebut tengah menghadapi ancaman serius.
BACA JUGA:Ini Dia Hacker Tulung Selapan Tersangka Penipuan File APK Surat Tilang yang Raup Uang Rp 2,4 Milyar
Pasalnya, pelaku serangan ransomware mengaku telah menyusup ke jaringan perusahaan selama seminggu ini.
"Kelompok (peretas) tersebut mengancam kebocoran data jika komunikasi gagal," tulis TodayCyberNews.
Terkait isu peretasan data tersebut, pihak PT KAI memberikan tanggapan resminya.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada bukti ada data KAI yang bocor seperti yang dinarasikan.