bacakoran.co - mungkin para pencinta kelinci penasaran nih, berapa lama sih bisa hidup?
peliharaan mampu bertahan hidup 8 hingga 12 tahun.
mereka bisa hidup lebih lama tergantung dari ras , asupan makanan, dan cara perawatan.
ada juga beberapa kelinci mati mendadak sebelum waktunya.
yang mana hal ini disebabkan oleh beberapa hal.
misalnya mengalami penyakit tertentu atau perawatan yang keliru.
mau apapun penyebab kematian , tentu kamu harus siap dengan kejadian ini.
berikut adalah beberapa ciri-ciri kelinci mau mati.
1. perubahan pola makan
kamu sebenarnya tak perlu khawatir jika makan hanya sedikit saja.
pasalnya, kelinci dewasa pada umumnya lebih sedikit makan dibandingkan muda.
perubahan pola makan yang perlu diperhatikan adalah.
apabila tidak lagi memiliki nafsu makan alias tidak makan sama sekali.
hal ini bisa jadi pertanda penyakit atau hampir mati.
berbagai penyakit, baik fisik maupun mental bisa memengaruhi pola makan .
berkurangnya nafsu makan juga bisa jadi pertanda usia tua.
kamu bisa memperhatikan ciri-ciri ini di setiap pemberian makan yang kamu berikan.
kelinci yang tidak nafsu makan biasanya hanya mengendus makanannya lalu ia pergi meninggalkannya.
bahkan terkadang, mereka tidak lagi menghampiri makanan yang kamu berikan.
2. kelesuan yang tidak biasa
banyak kalangan memilih untuk memelihara kelinci karena tingkah lakunya yang aktif dan menggemaskan.
kelinci peliharaan sangat senang untuk melompat kesana-kemari.
namun jika kelinci menjadi tidak aktif atau mengalami kelesuan tiba-tiba.
kondisi ini bisa jadi salah satu pertanda bahwa kelinci kamu sedang sekarat.
selain itu, kelesuan juga bisa disebabkan oleh stres yang biasanya dipicu oleh suhu panas berlebih dan kebisingan.
cobalah untuk memberikan air minum dan memindahkannya ke tempat sunyi, lalu lihat perkembangannya.
3. kondisi bulu tidak terawat
sama halnya seperti kucing yang suka grooming, kelinci juga pandai untuk menjaga kebersihan diri.
namun, kelinci yang mau mati biasanya mulai akan mengabaikan hal ini.
kelinci yang sakit atau sekarat bisa saja mengalami kondisi bulu yang terlalu berminyak atau kusut.
kurangnya perawatan bulu juga bisa jadi gejala masalah kulit tertentu.
berdasarkan penelitian, kelinci memang rentan akan berbagai penyakit kulit.
yang diakibatkan oleh parasit, penyakit menular, dan tumor kulit.
beberapa kondisi ini dapat menyebabkan kematian pada kelinci.
4. myiasis
salah satu penyakit kulit pada kelinci yang berpotensi fatal adalah myiasis atau serangan lalat.
kondisi bulu kelinci yang lembab membuat lalat bertelur pada bulu kelinci.
telur lalat yang menetas dan menjadi belatung, kemudian akan memakan kulit kelinci.
bahkan apabila kondisi ini tidak terdeteksi, kelinci bisa mati dalam waktu 24 jam.
maka dari itu, penting untuk selalu memperhatikan kondisi kelinci.
jika menemukan adanya telur atau belatung pada bulunya, segera bersihkan bulunya dengan air.
5. perubahan tanda vital
tanda-tanda vital pada kelinci termasuk suhu tubuh, detak jantung, dan pernapasan.
beberapa tanda-tanda vital normal pada kelinci yang sehat, antara lain:
-suhu tubuh: antara 37-40 derajat celcius
-denyut jantung: antara 180-250 denyut per menit
-tingkat pernapasan: antara 30-60 napas per menit
kamu bisa mengecek ketiga hal di atas kalau mencurigai kelinci sedang sakit atau sekarat.
jika tanda-tanda vital berada di luar kisaran normal, sebaiknya lebih waspada.
6. kesulitan bernapas
kelinci sehat akan bernapas melalui hidung, bukan mulutnya.
saat hidung tersumbat, kemungkinan besar kelinci akan mengalami kesulitan bernapas.
ciri-ciri kelinci mau mati salah satunya memiliki pernapasan yang berisik dan gelisah.
mereka juga umumnya mengeluarkan suara tidak biasa.
seperti menggeretakkan gigi, merintih, dan mencicit yang tidak disengaja.
hal lain yang perlu diperhatikan, termasuk bersin, napas terengah-engah, dan suara mengi mirip orang asma.
7. perubahan urine dan feses
perubahan kondisi urine dan feses bisa jadi tanda peringatan kalau kelinci sedang sekarat.
termasuk seberapa sering kelinci melakukannya.
kamu juga perlu memperhatikan perubahan tekstur, warna, dan bau pada feses.
sementara itu, perhatikan pula ada tidaknya bercak darah pada urine kelinci peliharaan.
diare atau kotoran terlalu encer umumnya menjadi ciri khas kondisi kesehatan kelinci yang menurun.
mendekati akhir hidupnya kelinci akan mengeluarkan isi perut.
secara tidak terkendali pada menit-menit sebelum mereka mati.
8. keluar air liur berlebihan
saat sekarat, kelinci akan lebih banyak mengeluarkan air liur atau dikenal sebagai ngiler.
kelinci dapat mengeluarkan air liur berlebihan, bahkan jika mereka tidak minum banyak air.
tanda ini juga bisa diikuti dengan kelinci yang memiliki wajah dan mulut bengkak.
kamu juga perlu melihat ke bagian dalam mulut kelinci.
perhatikan juga warna gusi kelinci, jika gusi berwarna pucat.
atau kekuningan dan kebiruan berarti kelinci memiliki kondisi penyakit tertentu.
9. tubuh menggigil
kelinci akan mengalami tubuh menggigil, gemetar, dan kejang saat mereka mendekati kematian.
kondisi ini juga bisa menjadi pertanda syok oleh hal-hal tertentu.
saat tubuh kelinci menggigil, umumnya mereka memiliki pandangan yang kabur.
sesekali kelinci juga akan menghentakkan kaki mereka dengan keras.
berikan ruang yang cukup dan selimut tipis untuk membuatnya merasa nyaman.*