Rupiah Kian Tak Bertenaga, BI Langsung Respon Cepat dengan Ambil Langkah Ini!
Makin anjloknya rupiah langsung direspon BI yang mengambil langkah cepat dengan melakukan intervensi ke pasar spot.--
Dikatakan, BI telah berjaga-jaga di pasar sejak perdagangan Rabu (24/1/2024), ketika rupiah menghadapi tekanan besar.
Terutama karena sentimen global menjelang rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS).
BACA JUGA:Rupiah Stagnan Kala Mayoritas Mata Uang Asia Menguat, Apa Penyebabnya?
BACA JUGA:Sikap The Fed Soal Pemangkasan Suku Bunga Buat Rupiah Bernasib Begini
Pada saat itu, rupiah melemah bersama mata uang Asia lainnya.
Bahkan rupiah mengalami pelemahan terparah karena juga dipengaruhi oleh sentimen politik dalam negeri.
Sementara itu, rupiah melemah saat mata uang di kawasan Asia lainnya menguat.
Tercatat, ringgit Malaysia naik tipis 0,02 persen, won Korea Selatan menguat 0,04 persen dan dolar Taiwan naik 0,15 persen.
BACA JUGA:Sentimen AS dan China Bikin Rupiah Terkapar di Awal Pekan ke Level Rp15.637 per USD
BACA JUGA:Rupiah Dibuka Melemah Tipis di Awal Pekan, Sentimen Ini Jadi Pemicunya!
Lalu Rupee India menguat tipis 0,02 persen.
Pelemahan dialami baht Thailand yang turun 0,15 persen, dong Vietnam ambles 0,09 persen, peso Filipina tergerus 0,02 persen dan yuan China melemah 0,07 persen.