Waduh! 259 TPS di Muratara Potensi Terendam Banjir, Ada Juga yang Hanya Bisa Dijangkau Dengan Perahu

Reporter: zulkarnain |

Editor: Doni Bae |

Senin , 29 Jan 2024 - 13:57

LOGISTIK : KPUD Muratara tengah mempersiapkan packing tahap akhir sejumlah logistik Pemilu. Beberapa TPS logistiknya haya bisa diantar menggunakan perahu. (foto: zulkarnain/sumeks.id)--

BACAKORAN.CO -- Sedikitnya, 259 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan berpotensi terendam banjir.

Pasalnya lokasi TPS berada di wilayah desa dan kelurahan yang selama ini selalu menjadi daerah langganan banjir dan berada di jalur tepian Sungai Musi.

Terlebih pada Februari 2024 mendatang masih dalam musimpenghujan dengan curah hujan yang cukup tinggi.

Tak hanya itu, menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Muratara, Heriyanto melalui Kasubag Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Partisipasi Masyarakat, Busairi, sejumlah TPS juga tidak bisa di jangkau melalui jalur darat. Satu-satunya transportasi yang di gunakan adalah perahu motor.

BACA JUGA:Bawaslu Rekrut Pengawas TPS, Simak Syarat dan Jadwal Pendaftarannya!

Sebagai antisipasi, kini KPUD Kabupaten Muratara tengah melakukan packing logistik untuk persiapan distribusi ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Diperkirakan packing tahap akhir ini akan rampung dalam 3 hari, dan langsung akan di distribusikan ke TPS di 7 Kecamatan. Seperti kecamatan, Rupit, Karang dapo, Karang Jaya, Rawas Ilir, Rawas Ulu, Ulu Rawas, Nibung," jelas Busairi.

Lebih lanjut dia mengatakan, sejumlah TPS yang sulit di jangkau dengan perjalanan darat berada di Senawar, Karang Pinggan, Sungai Jambu, Minak, Translok Pauh. KNPI Muara Tiku, Talang Unggar dan Singai Cinau.

"Itu tidak bisa pakai jalan darat dan mesti pakai perahu, kami juga sudah melakukan persiapan untuk transportasi mengangkut logistik seperti perahu," bebernya.

BACA JUGA:Dijamin Laris Manis, 7 Cara Meningkatkan Penjualan Online, Simak di Sini!

Busairi juga menjelaskan, untuk mengantisipasi banjir, longsor dan lainnya, pihaknya telah menyiapkan langkah langkah untuk antisipasi.

Diantaranya opsi pemindahan lokasi pemilihan ke daerah yang lebih aman atau daerah yang lebih safety dari bencana alam seperti banjir.

Ketua Komisioner KPUD Muratara Heriyanto, berharap semua tahapan pelaksanaan Pemilu serentak 2024 berjalan tanpa hambatan.

"Harapan kami lancar sampai selesai, jangan sampai ada gangguan seperti bencana alam dan lainnya. Namun untuk langkah langkah antisipasi sudah kami siapkan," bebernya.

BACA JUGA:InsyaAllah Berkah! Yuk Gais Awali Segala Sesuatu dengan Ibadah Agar Selamat Hisab di Akhirat, Kenapa?

Dia menegaskan, paling lambat untuk penyaluran logistik ke TPS dimulai 7-8 Febuari 2024.

"Untuk diatribusi hingga ke PPK, semua melalui jalur darat, namun penyaluran logistik dari PPK ke TPS memang ada beberapa yang mesti ditempuh melalui jalur perairan karena tidak ada akses darat," ujarnya.

Waduh! 259 TPS di Muratara Potensi Terendam Banjir, Ada Juga yang Hanya Bisa Dijangkau Dengan Perahu

zulkarnain

Doni Bae

bacakoran.co -- sedikitnya, (tps) di kabupaten (muratara) sumatera selatan .

pasalnya lokasi tps berada di wilayah desa dan kelurahan yang selama ini selalu menjadi daerah langganan banjir dan berada di jalur tepian sungai musi.

terlebih pada februari 2024 mendatang masih dalam musimpenghujan dengan curah hujan yang cukup tinggi.

tak hanya itu, menurut ketua komisi pemilihan umum daerah (kpud) muratara, heriyanto melalui kasubag teknis penyelenggaraan pemilu dan partisipasi masyarakat, busairi, sejumlah tps juga tidak bisa di jangkau melalui jalur darat. satu-satunya transportasi yang di gunakan adalah perahu motor.

sebagai antisipasi, kini kpud kabupaten muratara tengah melakukan packing logistik untuk persiapan distribusi ke lokasi tempat pemungutan suara (tps).

"diperkirakan packing tahap akhir ini akan rampung dalam 3 hari, dan langsung akan di distribusikan ke tps di 7 kecamatan. seperti kecamatan, rupit, karang dapo, karang jaya, rawas ilir, rawas ulu, ulu rawas, nibung," jelas busairi.

lebih lanjut dia mengatakan, sejumlah tps yang sulit di jangkau dengan perjalanan darat berada di senawar, karang pinggan, sungai jambu, minak, translok pauh. knpi muara tiku, talang unggar dan singai cinau.

"itu tidak bisa pakai jalan darat dan mesti pakai perahu, kami juga sudah melakukan persiapan untuk transportasi mengangkut logistik seperti perahu," bebernya.

busairi juga menjelaskan, untuk mengantisipasi banjir, longsor dan lainnya, pihaknya telah menyiapkan langkah langkah untuk antisipasi.

diantaranya opsi pemindahan lokasi pemilihan ke daerah yang lebih aman atau daerah yang lebih safety dari bencana alam seperti banjir.

ketua komisioner kpud muratara heriyanto, berharap semua tahapan pelaksanaan pemilu serentak 2024 berjalan tanpa hambatan.

"harapan kami lancar sampai selesai, jangan sampai ada gangguan seperti bencana alam dan lainnya. namun untuk langkah langkah antisipasi sudah kami siapkan," bebernya.

dia menegaskan, paling lambat untuk penyaluran logistik ke tps dimulai 7-8 febuari 2024.

"untuk diatribusi hingga ke ppk, semua melalui jalur darat, namun penyaluran logistik dari ppk ke tps memang ada beberapa yang mesti ditempuh melalui jalur perairan karena tidak ada akses darat," ujarnya.

Tag

Share

Berita Pilihan