bacakoran.co

Viral Isu Konspirasi Virus Covid 19 Disebabkan Oleh Rockefeller Foundation, Benarkah? Begini Penjelasannya

Virus Covid-19-Ilustrasi Gambar Pixabay.com-

BACAKORAN.CO - Sempat viral isu berita konspirasi seputar peran Rockefeller Foundation dalam penciptaan dan penyebaran virus COVID-19 tahun 2020.

Kasus ini bahkan masih menjadi sorotan netizen dan dibahas media berita.

Informasi ini kembali viral setelah Drs. Dharma Pongrekun.

Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri, menjadi bintang tamu dalam podcast Dr. Richard Lee.

BACA JUGA:Speechless, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris Dilempar Sup Kaleng Oleh 2 Aktivis, Ini Motifnya!

Yang membahas konspirasi COVID-19 pada Sabtu, 27 Januari 2024.

Pada sesi tersebut, Dr. Richard Lee menanyakan pandangan Drs. Dharma mengenai COVID-19.

Dan jawabannya membawa isu konspirasi Rockefeller Foundation ke permukaan.

Menurutnya, virus ini telah direncanakan oleh Rockefeller Foundation sejak tahun 2010.

BACA JUGA:Ibu Kota Kabupaten Kaya Batubara Jalannya Berlubang, Warga Inisiatif Tanam Pohon Pisang

Disimulasikan pada 2015, dan dimainkan pada 2020, terutama di Indonesia.

Apa yang ingin dicapai dengan konspirasi ini?

Drs. Dharma mengungkapkan bahwa tujuannya adalah untuk mempercepat program digitalisasi.

Yang dapat dilihat dari keberadaan ID (Identity Digital) yang terkait dengan COVID-19.

Viral Isu Konspirasi Virus Covid 19 Disebabkan Oleh Rockefeller Foundation, Benarkah? Begini Penjelasannya

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - sempat isu konspirasi seputar peran dalam penciptaan dan penyebaran virus tahun 2020.

kasus ini bahkan masih menjadi sorotan netizen dan dibahas media .

informasi ini kembali viral setelah .

analis kebijakan utama bidang jianbang lemdiklat polri, menjadi bintang tamu dalam podcast .

yang membahas konspirasi pada sabtu, 27 januari 2024.

pada sesi tersebut, menanyakan pandangan mengenai .

dan jawabannya membawa isu konspirasi ke permukaan.

menurutnya, virus ini telah direncanakan oleh rockefeller foundation sejak tahun 2010.

disimulasikan pada 2015, dan dimainkan pada 2020, terutama di indonesia.

apa yang ingin dicapai dengan konspirasi ini?

drs. dharma mengungkapkan bahwa tujuannya adalah untuk mempercepat program digitalisasi.

yang dapat dilihat dari keberadaan id (identity digital) yang terkait dengan .

namun, apakah klaim ini memiliki dasar yang kuat?

menilik sejarah, didirikan pada tahun 1913 di amerika serikat.

sebagai organisasi nirlaba dengan misi meningkatkan kesejahteraan umat manusia di seluruh dunia.

mereka mengklaim sebagai pelopor filantropi yang mempromosikan kesejahteraan umat manusia.

melalui penemuan dan penerapan solusi untuk memajukan peluang dan mengatasi krisis iklim.

presiden rockefeller foundation saat ini, rajiv j. shah, bersama timnya.

berfokus pada masalah kesehatan, makanan, energi, pemerataan ekonomi, inovasi, dan keuangan inovatif.

mereka beroperasi tidak hanya di amerika serikat tetapi juga di seluruh dunia, termasuk afrika, asia, dan italia.

kementerian komunikasi dan informatika membantah klaim ini

menyatakan bahwa dokumen yang dijadikan bukti, yaitu "scenarios for the future of technology and international development," bukanlah rencana operasional untuk menyebabkan pandemi covid-19.

dokumen tersebut berisi pandangan hipotetis tentang masa depan dan bagaimana populasi global dapat bereaksi selama pandemi.

jadi, sementara isu konspirasi rockefeller foundation terus berkembang.

fakta dan klaim resmi menunjukkan bahwa yayasan ini berfokus pada upaya kemanusiaan.

dan dukungan terhadap kesehatan masyarakat.

termasuk pengembangan vaksin untuk melindungi masyarakat dari penyakit menular.

apakah ini hanya teori konspirasi atau adakah dasar yang kuat? waktu yang akan menjawab.***

Tag
Share