Pergerakan Rupiah Pagi Ini saat The Fed Tahan Suku Bunga
Rupiah dibuka bergerak di zona merah, melemah terhadap dolar pada perdagangan hari ini, Kamis (1/2/2024).--yusuf ahmad/reuters
BACAKORAN.CO – Rupiah mengawali hari dengan bergerak di zona merah.
Nilai tukar rupiah melemah ke posisi Rp15.805 per USD, turun 18,5 poin atau 0,12 persen dibanding perdagangan sebelumnya.
Adapun mata uang di kawasan Asia mayoritas menguat.
Tercatat, baht Thailand naik 0,13 persen, yen Jepang menguat 0,09 persen, won Korea Selatan melejit 0,12 persen, dan rupee India naik 0,09 persen.
BACA JUGA:Rapat The Fed Segera Dimulai, Rupiah Tergelincir, Dolar Perkasa
Lalu, ringgit Malaysia plus 0,06 persen, dolar Singapura naik 0,03 persen.
Mata uang yang melemah, yuan China turun 0,14 persen, peso Filipina ambles 0,06 persen, dan dolar Hong Kong stagnan.
Sedangkan mata uang negara maju kompak melemah terhadap dolar AS.
Tercatat, poundsterling Inggris turun 0,07 persen, dolar Australia ambles 0,03 persen, euro Eropa tergerus 0,07 persen, dan franc Swiss anjlok 0,21 persen.
BACA JUGA:Rupiah Melemah pada Pembukaan Perdagangan, Ternyata Ini Biang Keladinya!
Tekanan terhadap rupiah dipicu sikap The Fed yang menyatakan tidak akan memangkas suku bunga acuan dalam waktu dekat.
Menurut pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra, bank sentral tidak mau terburu-buru memangkas suku bunga tahun ini lantaran masih belum yakin inflasi AS akan turun sesuai target dalam waktu dekat.
"Penguatan dolar AS terhadap mata uang utama dunia didorong sikap The Fed ini,” ujarnya.
Seperti diketahui, The Fed memutuskan menahan suku bunga acuan.