Perubahan Iklim, Arab Saudi Menghadapi Ancaman Salju dan Suhu Dingin yang Meningkat, Pertanda Apa Ini?
Arab Saudi, yang dikenal dengan cuaca panas dan padang pasirnya yang luas, menghadapi perubahan yang tak terduga akibat perubahan iklim. Foto: Ilustrasi--
Meskipun fenomena salju bukanlah hal yang baru di beberapa wilayah pegunungan, peningkatan frekuensinya menjadi perhatian utama.
Ini dapat dihubungkan dengan peningkatan kadar kelembaban udara dan perubahan pola angin global yang menciptakan kondisi yang mendukung pembentukan salju.
Suhu Dingin yang Meningkat
Selain salju, suhu dingin juga mengalami peningkatan di beberapa wilayah Arab Saudi.
Meski masih jauh dari suhu yang dapat ditemui di daerah kutub, suhu dingin yang lebih ekstrem dari biasanya dapat memiliki dampak signifikan terhadap masyarakat dan infrastruktur yang tidak terbiasa dengan kondisi tersebut.
BACA JUGA:Masya Allah Tabaraakallah! Rektor UIN Raden Fatah Umroh Atas Undangan Raja Arab Saudi
BACA JUGA:Indonesia-Arab Saudi Teken Kesepakatan Perhajian, Apa Saja Isinya? Ini Dia Daftarnya
Peningkatan suhu dingin juga dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman dan ekosistem setempat.
Dampaknya terhadap Masyarakat
Perubahan iklim yang menyebabkan salju dan suhu dingin di Arab Saudi memiliki dampak signifikan pada kehidupan sehari-hari masyarakat.
Infrastruktur yang tidak dirancang untuk menanggapi cuaca dingin dan salju dapat mengalami kerusakan, termasuk jalan raya yang licin dan bangunan yang terpengaruh oleh suhu ekstrem.
Disamping itu, masyarakat yang tidak terbiasa dengan kondisi cuaca ini mungkin mengalami kesulitan dalam menanggapi situasi darurat.
Dampak Terhadap Ekosistem
Perubahan iklim tidak hanya memengaruhi manusia, tetapi juga ekosistem setempat.
BACA JUGA:Pendaftaran Petugas Haji Arab Saudi Dibuka 11 Januari 2024, Apa Saja Syaratnya? Ini Daftarnya