bacakoran.co

Tau Gak Ternyata Di Jepang Ada Cara Mengatasi Rasa Malas Loh, Ini Dia 8 Tips Biar Semangat Terus

Delapan teknik Jepang untuk mengatasi rasa malas dan meningkatkan produktivitas. Foto: Ist--

Dengan mengetahui ikigai, kita akan merasa termotivasi untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan tujuan hidup kita, dan mengatasi rasa malas yang menghambat kita.

Untuk menemukan ikigai, kita bisa bertanya pada diri sendiri: apa yang kita sukai, apa yang kita bisa, apa yang dibutuhkan dunia, dan apa yang bisa kita dapatkan dari hal itu.

2. Konsep Kaizen.

Kaizen adalah kata dalam bahasa Jepang yang berarti "perbaikan berkelanjutan".

Konsep ini mengajarkan kita untuk melakukan perubahan kecil secara konsisten, dari pada mencoba melakukan semuanya sekaligus.

Dengan melakukan hal-hal kecil, kita akan merasa lebih mudah, lebih cepat, dan lebih nyaman.

Hal-hal kecil ini juga akan menimbulkan efek yang bisa menghasilkan perubahan besar dalam jangka panjang.

Contohnya, jika kita ingin membaca buku, kita bisa mulai dengan membaca satu halaman per hari, lalu meningkatkan jumlahnya secara bertahap.

BACA JUGA:Melangkah Bersama Netralitas: Pagi Penuh Semangat dalam Gelar Apel OMB Polres Empat Lawang

3. Konsep Pomodoro.

Pomodoro adalah teknik manajemen waktu yang dibuat oleh Francesco Cirillo, seorang pengusaha asal Italia.

Teknik ini mengatur waktu kerja dan istirahat kita dengan menggunakan timer.

Caranya adalah dengan bekerja selama 25 menit tanpa gangguan, lalu istirahat selama 5 menit.

Ulangi hal ini sebanyak empat kali, lalu istirahat selama 15 menit.

Teknik ini membantu kita untuk fokus, konsentrasi, dan mengatasi rasa malas.

Tau Gak Ternyata Di Jepang Ada Cara Mengatasi Rasa Malas Loh, Ini Dia 8 Tips Biar Semangat Terus

Hendra Agustian

djarwo


- bagi kebanyakan orang bersantai di saat hari libur ialah hari yang sanggat menyenagkan dengan bermalas-malasan.

karna rasa malas adalah musuh terbesar bagi .

ketika kita merasa malas, kita cenderung menunda-nunda pekerjaan, kehilangan motivasi, dan merasa tidak puas dengan diri sendiri.

padahal, ada banyak hal yang bisa kita capai jika kita bisa mengatasi rasa malas dan bergerak dengan semangat.

salah satu bangsa yang terkenal dengan produktivitasnya adalah jepang.

orang-orang jepang memiliki budaya kerja yang tinggi, disiplin,, dan kerja keras.

mereka juga memiliki beberapa teknik yang bisa membantu mereka mengatasi rasa malas dan menemukan tujuan hidup mereka.

kali ini bacakoran.co akan membahas 8 teknik ala jepang yang bisa kita tiru untuk mengatasi rasa malas dan meningkatkan produktivitas.

teknik-teknik ini meliputi konsep ikigai, kaizen, pomodoro, hara hachibu, shoshin, mottainai, ganbaru, dan wabi-sabi. 

mari kita simak penjelasan masing-masing teknik di bawah ini.

1. konsep ikigai.

ikigai adalah kata dalam bahasa jepang yang berarti "alasan untuk hidup" atau "tujuan hidup".

menurut konsep ini, setiap orang harus menemukan ikigai-nya, yaitu sesuatu yang membuat mereka merasa berharga, berguna, dan bahagia.

dengan mengetahui ikigai, kita akan merasa termotivasi untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan tujuan hidup kita, dan mengatasi yang menghambat kita.

untuk menemukan ikigai, kita bisa bertanya pada diri sendiri: apa yang kita sukai, apa yang kita bisa, apa yang dibutuhkan dunia, dan apa yang bisa kita dapatkan dari hal itu.

2. konsep kaizen.

kaizen adalah kata dalam bahasa jepang yang berarti "perbaikan berkelanjutan".

konsep ini mengajarkan kita untuk melakukan perubahan kecil secara konsisten, dari pada mencoba melakukan semuanya sekaligus.

dengan melakukan hal-hal kecil, kita akan merasa lebih mudah, lebih cepat, dan lebih nyaman.

hal-hal kecil ini juga akan menimbulkan efek yang bisa menghasilkan perubahan besar dalam jangka panjang.

contohnya, jika kita ingin membaca buku, kita bisa mulai dengan membaca satu halaman per hari, lalu meningkatkan jumlahnya secara bertahap.

3. konsep pomodoro.

pomodoro adalah teknik manajemen waktu yang dibuat oleh francesco cirillo, seorang pengusaha asal italia.

teknik ini mengatur waktu kerja dan istirahat kita dengan menggunakan timer.

caranya adalah dengan bekerja selama 25 menit tanpa gangguan, lalu istirahat selama 5 menit.

ulangi hal ini sebanyak empat kali, lalu istirahat selama 15 menit.

teknik ini membantu kita untuk fokus, konsentrasi, dan mengatasi rasa malas.

dengan memberi otak kesempatan untuk rileks sejenak, kita bisa mencegah kelelahan dan menjaga kinerja kita.

4. hara hachibu.

hara hachibu adalah filosofi makan orang jepang yang berarti "perut delapan persepuluh penuh".

filosofi ini mengajarkan kita untuk berhenti makan sebelum benar-benar kenyang, atau sekitar 80% dari kapasitas perut kita.

alasannya adalah karena jika kita makan terlalu banyak, kita akan merasa mengantuk, lesu, dan malas.

dengan makan secukupnya, kita bisa menjaga energi, kesehatan, dan keseimbangan tubuh kita.

5. konsep shoshin.

shoshin adalah kata dalam bahasa jepang yang berarti "pikiran pemula" atau "pikiran terbuka".

konsep ini mengajarkan kita untuk menjalankan tugas layaknya pemula, di mana rasa ingin tahu dan semangatnya masih tinggi.

dengan bersikap seperti pemula, kita bisa melihat segala sesuatu dengan sudut pandang baru, belajar dari kesalahan, dan tidak takut mencoba hal-hal baru.

konsep ini juga membantu kita untuk mengatasi rasa bosan, jenuh, dan malas yang sering muncul ketika kita sudah terbiasa dengan sesuatu.

6. konsep mottainai.

mottainai adalah kata dalam bahasa jepang yang berarti "sayang sekali" atau "mubazir".

konsep ini mengajarkan kita untuk menghargai segala sesuatu yang kita miliki, dan tidak membuang-buangnya dengan sia-sia.

dengan menghargai apa yang kita punya, kita akan merasa bersyukur, bersemangat, dan bertanggung jawab.

konsep ini juga mengingatkan kita untuk tidak menyia-nyiakan waktu, kesempatan, dan potensi yang kita miliki dengan bersikap malas.

7. konsep ganbaru. 

ganbaru adalah kata dalam bahasa jepang yang berarti "berusaha keras" atau "bersabar".

konsep ini mengajarkan kita untuk melakukan yang terbaik yang kita bisa dalam segala hal yang kita lakukan, meskipun terkadang kita merasa malas atau tidak bersemangat.

dengan memiliki sikap ini, kita akan menemukan kekuatan dan semangat baru untuk mengatasi rasa malas dan bergerak maju.

dalam menjalani hidup, tidak selalu bisa mendapatkan hasil yang sempurna.

budaya jepang mengajarkan bahwa yang penting adalah usaha dan kesungguhan kita dalam melakukan sesuatu.

jangan terlalu memikirkan hasil akhir, tapi fokuslah pada proses dan usaha kita.

8. konsep wabi-sabi.

adalah konsep dalam budaya jepang yang mengajarkan untuk menemukan keindahan dalam ketidak sempurnaan.

sebagai manusia, kita sering kali merasa malas karena merasa tidak sempurna atau merasa kurang mampu.

namun, dengan mengadopsi konsep wabi-sabi, kita akan belajar menerima diri kita apa adanya dan menemukan keindahan dalam segala hal, termasuk kekurangan kita.

ketika kita merasa malas, cobalah untuk melihat keindahan dalam hal-hal kecil di sekitarmu.

mungkin itu adalah senyum seseorang, kehangatan matahari sore, atau kelembutan embun di pagi hari.

dengan melihat keindahan dalam kehidupan sehari-hari, kita akan menemukan motivasi baru untuk mengatasi rasa malasmu.

itulah tadi teknik ala jepang yang bisa kita tiru untuk mengatasi rasa malas dan meningkatkan produktivitas.

teknik-teknik ini meliputi konsep ikigai, kaizen, pomodoro, hara hachibu, shoshin, mottainai, ganbaru, dan wabi-sabi.

dengan menerapkan teknik-teknik ini, kita bisa membentuk kebiasaan yang positif, menemukan tujuan hidup, dan merasa lebih bersemangat dalam menjalani hidup.

ayo, coba terapkan teknik-teknik ini dan rasakan perbedaannya. selamat mencoba!(*)

Tag
Share