Rupiah Lunglai saat Mata Uang Asia Perkasa terhadap Dolar AS, Situasi Politik Ini Jadi Penyebab!
Rupiah lunglai tertekan dolar AS yang menguat dan kekhawatiran pelaku pasar jelang Pilpres 2024.--geralt/pixabay
BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuat, Rupiah Justru Loyo di Awal Pekan, Kok Bisa?
Pertumbuhan ekonomi ini sesuai target, di atas angka pertumbuhan negara-negara lainnya.
Untuk informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,05 persen secara year on year (yoy) pada tahun 2023.
Sementara itu, pada kuartal IV tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Tanah Air berada di angka 5,04 persen.
Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, pencapaian ini menunjukkan ekonomi Indonesia yang solid di tengah berbagai tantangan, terutama dari situasi ekonomi dunia.
"Ekonomi Indonesia di 2023 tetap solid di tengah perlambatan ekonomi global dan penurunan harga komoditas ekspor utama," cetusnya.
Meski menurun dibandingkan tahun 2022, pertumbuhan ekonomi tahun 2023 terdistribusi merata..
Dibagian lain, PDB per kapita Indonesia di 2023 mencapai Rp75 juta atau setara dengan US$ 4.919,7.
PDB merupakan salah satu indikator penting untuk mengukur pendapatan per individu di negara atau suatu wilayah.