Rupiah Lunglai saat Mata Uang Asia Perkasa terhadap Dolar AS, Situasi Politik Ini Jadi Penyebab!

Rupiah lunglai tertekan dolar AS yang menguat dan kekhawatiran pelaku pasar jelang Pilpres 2024.--geralt/pixabay

BACAKORAN.CO – Nilai tukar rupiah ditutup di zona merah pada perdagangan hari ini, Selasa (6/2/2024).

Rupiah berada di posisi Rp15.730 per USD, turun 22 poin atau 0,14 persen dari perdagangan sebelumnya.

Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di level Rp15.734 per USD.

Adapun mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

BACA JUGA:Tekanan Terhadap Rupiah Diperkirakan Berlanjut, Sentimen Eksternal – Internal Apa Saja yang Jadi Pemicu?

Tercatat, yen Jepang naik 0,06 persen, baht Thailand melonjak 0,38 persen, peso Filipina naik tipis 0,15 persen, won Korea Selatan melejit 0,26 persen, dan yuan China naik 0,09 persen.
Lalu Dolar Singapura menguat 0,16 persen dan dolar Hong Kong stagnan.

Sementara, mata uang utama negara maju kompak melemah.

Tercatat euro Eropa naik 0,14 persen, poundsterling Inggris melesat 0,20 persen, dan franc Swiss menguat tipis 0,01 persen.

Kemudian dolar Australia melejit 0,35 persen, dan dolar Kanada naik 0,16 persen.

BACA JUGA:Rupiah Dibuka Lanjut Melemah, Tak Terperosok Makin Dalam Lantaran Ditopang Sentimen Ini

Menurut analis pasar Lukman Leong, rupiah tertekan imbal hasil AS yang naik dan sikap pelaku pasar yang wait and see menunggu hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Rupiah tertekan oleh kekhawatiran pasar jelang Pilpres 2024," ungkapnya.

Pasar mengkhawatirkan terjadinya perpecahan dan tak kestabilan politik menjelang pemungutan suara Pilpres pada 14 Februari 2024 mendatang.

Namun, pelemahan rupiah tidak terjadi makin dalam berkat sentiment internal, yakni data pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 yang berada di atas 5 persen.

Rupiah Lunglai saat Mata Uang Asia Perkasa terhadap Dolar AS, Situasi Politik Ini Jadi Penyebab!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – ditutup di zona merah pada perdagangan hari ini, selasa (6/2/2024).

rupiah berada di posisi rp15.730 per usd, turun 22 poin atau 0,14 persen dari perdagangan sebelumnya.

senada, kurs referensi , jakarta interbank spot dollar rate (jisdor) menempatkan rupiah di level rp15.734 per usd.

adapun mayoritas mata uang di kawasan asia menguat terhadap dolar amerika serikat (as).

tercatat, yen jepang naik 0,06 persen, baht thailand melonjak 0,38 persen, peso filipina naik tipis 0,15 persen, won korea selatan melejit 0,26 persen, dan yuan china naik 0,09 persen.
lalu dolar singapura menguat 0,16 persen dan dolar hong kong stagnan.

sementara, mata uang utama negara maju kompak melemah.

tercatat euro eropa naik 0,14 persen, poundsterling inggris melesat 0,20 persen, dan franc swiss menguat tipis 0,01 persen.

kemudian dolar australia melejit 0,35 persen, dan dolar kanada naik 0,16 persen.

menurut analis pasar lukman leong, rupiah tertekan imbal hasil as yang naik dan sikap pelaku pasar yang wait and see menunggu hasil pemilihan presiden (pilpres) 2024.

"rupiah tertekan oleh kekhawatiran pasar jelang pilpres 2024," ungkapnya.

pasar mengkhawatirkan terjadinya perpecahan dan tak kestabilan politik menjelang pemungutan suara pilpres pada 14 februari 2024 mendatang.

namun, pelemahan rupiah tidak terjadi makin dalam berkat sentiment internal, yakni data pertumbuhan ekonomi indonesia tahun 2023 yang berada di atas 5 persen.

pertumbuhan ekonomi ini sesuai target, di atas angka pertumbuhan negara-negara lainnya.

untuk informasi, badan pusat statistik (bps) mencatat ekonomi indonesia tumbuh sebesar 5,05 persen secara year on year (yoy) pada tahun 2023.

sementara itu, pada kuartal iv tahun 2023, pertumbuhan ekonomi tanah air berada di angka 5,04 persen.

pelaksana tugas kepala bps amalia adininggar widyasanti mengatakan, pencapaian ini menunjukkan ekonomi indonesia yang solid di tengah berbagai tantangan, terutama dari situasi ekonomi dunia.

"ekonomi indonesia di 2023 tetap solid di tengah perlambatan ekonomi global dan penurunan harga komoditas ekspor utama," cetusnya.

meski menurun dibandingkan tahun 2022, pertumbuhan ekonomi tahun 2023 terdistribusi merata..

dibagian lain, pdb per kapita indonesia di 2023 mencapai rp75 juta atau setara dengan us$ 4.919,7.

pdb merupakan salah satu indikator penting untuk mengukur pendapatan per individu di negara atau suatu wilayah.

Tag
Share